Eks Mendag Mari Elka Minta Swasta Terlibat Stabilkan Harga Pangan

untuk mempercepat stabilitas pangan tersebut, pemerintah diminta membuka opsi melibatkan perusahaan swasta

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Mei 2016, 16:50 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2016, 16:50 WIB
20160106-Beras-AY
Dua pekerja memasukkan beras ke dalam karung di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah saat ini telah menunjuk Perum Bulog untuk menjamin tiga jenis komoditas yaitu Padi, Jagung dan Kedelai. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki Bulog saat ini, keinginan itu dinilai sulit diwujudkan.

Mantan Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Marie Pangestu mengungkapkan, untuk mempercepat stabilitas pangan tersebut, pemerintah diminta membuka opsi melibatkan perusahaan swasta.

"‎Swasta juga harus mulai masuk dan kalau kita lihat di Indonesia itu beras lewat dari 6 bulan saja udah apek gitu ya,‎" kata Mari saat ditemui di Djakarta Theater dalam acara konferensi internasional 'Ïn The Zone' dengan tema 'Feeding The Zone', Sabtu (14/5/2016).

Mari berpendapat, swasta memiliki kemampuan yang fleksibel jika dibandingkan dengan BUMN yang anggarannya harus mendapat persetujuan dari pemerintah.

Saat ini gudang-gudang yang dimiliki Bulog harus terus ditingkatkan kualitas penyimpanannya. Selagi Bulog terus berbenah, Mari mengusulkan swasta untuk bisa membangun gudang yang memiliki kualitas modern.

‎"Tapi kalau di negara lain itu bisa tahan lebih lama karena mereka lebih besar, silo (gudang dengan teknologi yang bisa simpan beras lebih lama). Jadi bagaimana isu storage itu bisa diperbaiki," papar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya