Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan akan membuka formasi CPNS tahun ini. Setidaknya sekitar 56 ribu formasi akan direkrut.
Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, jumlah formasi CPNS yang akan dilakukan seleksi tahun ini masuk dalam kategori pengecualian moratorium CPNS, yaitu tenaga kesehatan, pendidikan dan sekolah kedinasan.
"Tetap ada untuk sekolah kedinasan, kan sudah diumumkan. Dari sekolah kedinasan paling 11 ribuan," kata Yuddy saat berbincang dengan wartawan yang ditulis, Rabu (25/5/2016).
Baca Juga
Dijabarkan Yuddy perkiraan total penerimaan CPNS tahun ini sekitar 60 ribu. Adapun penjabarannya 11 ribu dari sekolah kedinasan, 45 ribu dari tenaga kesehatan, dan sisanya untuk tenaga pendidik, seperti salah satunya guru.
Jumlah ini masih berpeluang untuk bertambah mengingat Yuddy tengah meminta Menteri Pendidikan untuk melakukan inventarisasi mengenai kebutuhan dan ketersediaan guru.
"Untuk guru kita minta Kemendikbud melakukan inventarisasi kebutuhan guru di daerah terpencil terdepan pedalaman, perbatasan, dan program guru garis depan sudah diusulkan oleh Pak Anis Baswedan, itu 3.000 guru garis depan, sarjana yang ditempatkan di garis depan," papar Yuddy.
Seperti diketahui, moratorium CPNS dilakukan karena jumlah PNS di Indonesia yang sebesar 4,5 juta orang itu terlalu banyak. Mulai 2017, pemerintah akan mengurangi jumlah PNS sebanyak 1 juta orang.