5 Cara Orang Kaya Kelola Uang

Anda perlu belajar bagaimana orang kaya di dunia mengelola uang mereka.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 30 Mei 2016, 18:20 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 18:20 WIB
Ilustrasi Orang Kaya
Ilustrasi Orang Kaya (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang di dunia tak tahu bagaimana mengelola uang dan harta mereka. Jika salah langkah dan strategi, bukan tak mungkin akan bangkrut dan jatuh miskin.

Anda perlu belajar bagaimana orang kaya di dunia mengelola uang mereka. Bagaimana mereka menerapkan strategi keuangan hingga menjadi kaya raya dan melipatgandakan hartanya.

Orang yang sangat kaya yang punya aset setidaknya US$ 3 juta memiliki kesamaan dalam hal pengelolaan uang, menurut survei yang dilakukan terhadap 700 orang investor kaya, yang dilakukan US Trust.


Dilansir dari Marketwatch, Senin (30/5/2016), berikut 5 cara orang kaya mengelola uangnya:

1. Menunda kepuasan

8 dari 10 investor kaya mengatakan berinvestasi untuk tujuan jangka panjang lebih penting dibanding menggelontorkan uang untuk kebutuhan dan keperluan saat ini.

"Jika Anda membangun kekayaan untuk satu hal yang sederhana, saya berpikir itu lebih kepada karakter daripada kemampuan untuk menunda kepuasan," ujar Kepala Analis Finansial Bankrate.com, Greg McBride.

"Jika Anda mengeluarkan uang dahulu dan menabung kemudian, maka Anda tak akan ada yang tersisa," tutur Greg.

Tentu saja, tak semua orang akan sepakat dengan hal ini. Namun, coba pikirkan lagi, apa yang benar-benar diperlukan dan mendesak.

2. Gunakan Strategi saat Berutang

2. Gunakan Strategi saat Berutang

Kira-kira dua dari tiga investor kaya mengatakan mereka mempertimbangkan utang untuk membangun kekayaan, dan 4 dari 5 investor lain mengatakan mereka tahu kapan saatnya berutang dan bagaimana menggunakan utang itu untuk keuntungan keuangan mereka.

Tentu, strategi ini juga ada risikonya. Ingat, utang bisa menguntungkan. Beberapa penasihat keuangan mengatakan bahwa mereka yang suka menabung tak mengambil langkah ini. McBride mengatakan konsumen bisa melakukan ini dengan beberapa cara.

Mereka yang membayar penuh tagihan kartu kreditnya setiap bulan harus menggunakan uang tunai atau tunjangan lainnya, yang mana akan mereka gunakan juga. Daripada berupaya keras untuk membayar tagihan, Anda bisa membayarnya tepat waktu.

Dari pada menggunakan uang tambahan untuk meningkatkan dana pensiun, Anda lebih baik menggunakan bank ataU pinjaman pemerintah untuk membiayai pensiun Anda.

3. Gunakan strategi jangka panjang buy and hold

85 persen dari investor kaya mengatakan, kekayaan yang mereka dapat adalah dari strategi jangka panjang buy and hold atau beli dan tahan. Yang berarti, membeli investasi dan menyimpannya hingga bertahun-tahun. Orang-orang kaya tersebut melakukan ini dengan media saham tradisional dan surat utang.

Hal itu terbukti, dan dialami oleh investor dan salah satu orang paling kaya dunia, Warren Buffet. Pendiri Berkshire Hathaway itu menganut prinsip ini. Saat diwawancarai beberapa waktu lalu oleh CNBC, apakah yang harus dilakukan oleh investor saat mereka khawatir akan fluktuasi pasar.

Dia menjawab "Aku akan mengatakan pada mereka, jangan lihat pasar terlalu dekat, uang yang dihasilkan dari investasi adalah dari investasi, dan dengan memiliki perusahaan bagus untuk jangka waktu yang lama. Jika mereka membeli perusahaan bagus, beli itu jangka panjang, perusahaan itu akan meningkat dalam 10.20.30 tahun dari sekarang," tutur Warren.

4. Buat Keputusan Investasi yang Sadar Pajak

4. Buat Keputusan Investasi yang Sadar Pajak

Lebih dari separuh investor kaya di dunia sepakat bahwa keputusan investasi dengan perhitungan pajak lebih baik daripada meraih keuntungan besar tanpa memperhatikan pajak, menurut US Trust. Oleh karena itu, kekayaan yang dihitung adalah kekayaan setelah pajak. Seberapa Anda kaya setelah pajak.

Selain itu, manajemen pajak pada investasi juga bisa berakibat kerugian 40 persen dari keuntungan Anda setiap tahun.

5. Investasi di Aset Berwujud

Sekitar separuh dari investor kaya di dunia mengatakan mereka punya beberapa aset nyata seperti investasi real estate, perkebunan yang bisa menghasilkan pendapatan dan tumbuh  waktu ke waktu. "Investasi di real estate dari sangat berguna sebagai investasi pembeda dan itu juga baik untuk portfolio Anda," ujar McBride.  (Zul/Ahm)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya