Harga iPhone 11 Update Terbaru April 2025, Masih Layakkah Dibeli?

Liputan6.com, Jakarta iPhone 11 pertama kali diperkenalkan Apple pada September 2019 sebagai penerus iPhone XR, membawa peningkatan signifikan terutama di sektor kamera dengan hadirnya sistem dual-camera pertama di lini iPhone non-Pro. Dengan desain yang tangguh, chipset A13 Bionic yang powerful, dan berbagai fitur unggulan lainnya, iPhone 11 berhasil menjadi salah satu model iPhone terlaris sepanjang masa.

Memasuki tahun 2025, posisi iPhone 11 dalam jajaran produk Apple telah bergeser menjadi smartphone entry-level. iPhone 11 tidak lagi dijual secara resmi di Apple Store, namun masih tersedia di toko resmi mitra Apple dan marketplace sebagai opsi yang lebih terjangkau dibanding seri terbaru. Menariknya, iPhone 11 masih menerima dukungan update software terbaru hingga iOS 18.4, menunjukkan komitmen Apple terhadap dukungan jangka panjang.

Seiring dengan peluncuran iPhone 16 pada April 2025 di Indonesia, Apple juga melakukan penyesuaian harga untuk seri-seri sebelumnya, termasuk iPhone 11. Harga iPhone 11 mengalami penurunan signifikan, membuatnya semakin menarik bagi konsumen yang mencari iPhone dengan harga terjangkau. Meskipun sudah berusia lebih dari 5 tahun, penurunan harga ini membuat iPhone 11 kembali menjadi pertimbangan bagi banyak calon pembeli.

Artikel ini akan membahas harga iPhone 11 terbaru per April 2025, spesifikasi lengkapnya, serta menganalisis apakah iPhone 11 masih layak dibeli di tahun 2025. Kami juga akan membandingkannya dengan model iPhone lain dan memberikan tips penting jika Anda berencana membeli iPhone 11 di tahun 2025. Bagi Anda yang berencana membeli iPhone 11 di tahun 2025, simak ulasan lengkap dan perkiraan harga sesuai kondisi sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/4/2025).

Berdasarkan data terbaru per April 2025, iPhone 11 tidak lagi dijual secara resmi di Apple Store Indonesia karena sudah digantikan oleh model yang lebih baru. Namun, perangkat ini masih tersedia di toko resmi mitra Apple dengan harga yang telah disesuaikan. Di iBox Indonesia, harga resmi iPhone 11 64GB baru adalah Rp6.249.000, mengalami penurunan sekitar 36% dari harga sebelumnya yang mencapai Rp9.749.000. Ini menjadikan iPhone 11 sebagai salah satu opsi iPhone terjangkau di lineup Apple saat ini.

Untuk varian dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, iPhone 11 128GB dibandrol dengan harga Rp7.499.000 di retailer resmi. Sementara itu, varian iPhone 11 256GB sudah tidak lagi tersedia secara resmi di Indonesia karena stok yang sudah habis. Harga-harga ini merupakan harga resmi yang mendapatkan garansi resmi, meskipun perlu dicatat bahwa ketersediaan stok di toko resmi sangat terbatas.

Di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli, harga iPhone 11 bekas (second) cukup bervariasi tergantung kondisi dan kelengkapan. Untuk iPhone 11 64GB dengan kondisi 90-95% (mulus), harganya berkisar antara Rp3.950.000 hingga Rp4.500.000. Sedangkan untuk unit dengan kondisi fullset (termasuk kelengkapan asli), harganya berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp5.500.000. iPhone 11 128GB second dibanderol sekitar Rp5.275.000, sementara versi 256GB second mencapai Rp6.194.000.

Sebagai perbandingan, iPhone 12 64GB dibanderol Rp6.499.000 (turun dari Rp11.499.000) dan iPhone 13 128GB dibanderol Rp8.499.000 (turun dari Rp10.299.000) per April 2025. Dengan selisih harga sekitar Rp250.000 antara iPhone 11 dan iPhone 12, konsumen memiliki pilihan yang lebih beragam berdasarkan budget dan kebutuhan. Hal ini menunjukkan bahwa iPhone 11 masih menjadi opsi value for money yang menarik di kategori iPhone entry-level.

iPhone 11 hadir dengan desain yang mirip dengan iPhone XR, mengusung bodi dari aluminium seri 7000 dan kaca depan-belakang yang tangguh. Dimensinya 150,9 x 75,7 x 8,3 mm dengan berat 194 gram, menjadikannya cukup nyaman digenggam meski tidak seringan iPhone terbaru. Desainnya cukup tangguh dengan sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan cipratan, air (hingga kedalaman 2 meter selama 30 menit), dan debu.

Layar iPhone 11 menggunakan panel Liquid Retina IPS LCD berukuran 6,1 inci dengan resolusi 828 x 1792 piksel (rasio 19,5:9) dan kerapatan piksel sekitar 326 ppi. Meski bukan panel OLED seperti seri Pro atau iPhone terbaru, layar ini masih menawarkan kualitas tampilan yang baik dengan teknologi True Tone, dukungan tampilan lebar P3, dan kecerahan maksimum mencapai 625 nits. Layar ini dilindungi lapisan kaca tahan gores yang cukup andal.

Jantung dari iPhone 11 adalah chipset Apple A13 Bionic yang diproduksi dengan proses 7nm+. Prosesor ini memiliki konfigurasi hexa-core dengan dua core performa berkecepatan 2,65 GHz (Lightning) dan empat core efisiensi 1,8 GHz (Thunder), dipadukan dengan GPU 4-core buatan Apple. Untuk RAM, iPhone 11 dibekali 4GB yang tergolong cukup untuk multitasking ringan hingga menengah. Penyimpanan internal tersedia dalam tiga varian: 64GB, 128GB, dan 256GB tanpa dukungan kartu microSD.

Di sektor kamera, iPhone 11 memiliki setup dual-camera di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 12MP (f/1.8, 26mm, 1/2.55", 1.4µm) dengan OIS dan kamera ultrawide 12MP (f/2.4, 13mm, 120˚). Kamera depannya berukuran 12MP (f/2.2, 23mm) dengan sensor kedalaman 3D untuk Face ID. Kemampuan videonya juga mumpuni dengan dukungan perekaman 4K@60fps dan stabilisasi gambar. Baterai berkapasitas 3110 mAh melengkapi spesifikasi iPhone 11, didukung pengisian cepat 18W (50% dalam 30 menit) dan pengisian nirkabel Qi.

Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia pada akhir 2019, iPhone 11 64GB dibanderol dengan harga sekitar Rp12.999.000. Harga ini bertahan selama beberapa bulan sebelum mengalami penurunan bertahap seiring dengan peluncuran model-model iPhone baru. Penurunan harga pertama terjadi setelah peluncuran iPhone 12 di tahun 2020, dimana harga iPhone 11 turun menjadi sekitar Rp10.999.000.

Trend penurunan harga berlanjut dengan peluncuran iPhone 13 di tahun 2021, yang membuat harga iPhone 11 turun ke kisaran Rp9.499.000. Kemudian setelah iPhone 14 hadir di pasaran pada 2022, harga iPhone 11 kembali turun menjadi sekitar Rp8.499.000. Penurunan harga berikutnya terjadi setelah peluncuran iPhone 15 di tahun 2023, yang membuat harga iPhone 11 berada di kisaran Rp7.999.000 hingga Rp7.499.000.

Penurunan harga yang paling signifikan terjadi setelah peluncuran iPhone 16 di Indonesia pada April 2025. Apple melakukan penyesuaian harga besar-besaran untuk model-model lama, termasuk iPhone 11 yang harganya turun drastis hingga mencapai Rp6.249.000 untuk varian 64GB. Penurunan ini mencapai hampir 52% dari harga awal peluncurannya, menunjukkan bagaimana Apple menyesuaikan harga iPhone lama untuk tetap kompetitif di pasaran.

Berdasarkan pola penurunan harga yang terjadi selama 5 tahun terakhir, dapat diprediksi bahwa harga iPhone 11 akan terus mengalami penurunan meski tidak signifikan. Kemungkinan dalam 6-12 bulan ke depan, harga iPhone 11 baru akan menyentuh angka sekitar Rp5.999.000 - Rp5.499.000 sebelum akhirnya dihentikan penjualannya secara resmi. Sedangkan untuk pasar second, harganya akan terus turun seiring dengan usia perangkat yang semakin bertambah.

Meski telah berusia lebih dari 5 tahun, performa iPhone 11 masih cukup mumpuni untuk standar 2025 berkat chipset A13 Bionic yang masih tergolong powerful. Chipset ini mampu menjalankan aplikasi-aplikasi populer seperti media sosial, streaming video, browsing, dan produktivitas dengan lancar. Meski tidak secepat iPhone terbaru, responsivitas iPhone 11 masih cukup baik untuk penggunaan harian, terutama setelah update iOS 18.4 yang membawa optimasi performa untuk perangkat lama.

Untuk gaming, iPhone 11 masih mampu menjalankan sebagian besar game mobile populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Genshin Impact pada pengaturan grafis medium hingga high dengan framerate yang stabil. Namun, untuk game-game berat terbaru tahun 2025, pengguna mungkin perlu menurunkan pengaturan grafis untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lancar. Kemampuan multitasking iPhone 11 juga masih cukup baik untuk menjalankan 3-4 aplikasi secara bersamaan tanpa lag yang berarti.

Salah satu kelebihan utama iPhone 11 adalah dukungan update software yang panjang dari Apple. Per April 2025, iPhone 11 masih mendapatkan update iOS 18.4, menunjukkan bahwa perangkat ini masih didukung penuh oleh Apple. Berdasarkan pola dukungan Apple selama ini, iPhone 11 kemungkinan masih akan mendapatkan update hingga iOS 19 atau bahkan iOS 20, yang berarti setidaknya 1-2 tahun lagi ke depan. Ini jauh melampaui kebanyakan smartphone Android yang umumnya hanya mendapatkan update selama 3-4 tahun.

Dibandingkan dengan smartphone mid-range 2025 yang berharga setara (Rp3-6 juta), iPhone 11 masih unggul dalam hal performa CPU terutama untuk tugas-tugas berat, meski tertinggal dalam hal kecepatan pengisian daya dan teknologi layar. Berdasarkan benchmark AnTuTu, iPhone 11 masih mampu mencatatkan skor sekitar 420.000 poin, yang masih kompetitif dibandingkan smartphone Android mid-range 2025 yang umumnya berada di kisaran 450.000 - 550.000 poin.

Salah satu kelebihan utama iPhone 11 di tahun 2025 adalah dukungan software jangka panjang dari Apple. Meski telah dirilis pada 2019, iPhone 11 masih mendapatkan update terbaru hingga iOS 18.4 dan kemungkinan akan terus mendapatkan update hingga beberapa tahun ke depan. Ini memastikan bahwa pengguna mendapatkan fitur-fitur baru, perbaikan bug, dan patch keamanan terbaru, menjadikan iPhone 11 tetap relevan dan aman digunakan di tahun 2025.

Ekosistem Apple yang terintegrasi juga menjadi nilai plus bagi iPhone 11. Integrasi dengan perangkat Apple lainnya seperti MacBook, iPad, Apple Watch, dan AirPods masih berfungsi dengan baik. Fitur-fitur seperti Handoff, Universal Clipboard, AirDrop, dan Continuity tetap dapat diandalkan, memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna yang memiliki beberapa perangkat Apple.

Kamera iPhone 11 masih tergolong kompetitif untuk standar 2025, terutama di kelas harga yang sama. Sistem dual-camera dengan kemampuan Night Mode dan Deep Fusion masih menghasilkan foto yang tajam dan detail dalam berbagai kondisi pencahayaan. Kamera ultrawide juga memberi fleksibilitas untuk mengambil foto pemandangan atau grup. Kemampuan video 4K 60fps dengan stabilisasi yang baik masih melampaui banyak smartphone mid-range di tahun 2025.

Build quality iPhone 11 patut diacungi jempol karena masih terasa premium dan tahan lama meski di usia kelima. Kombinasi frame aluminium dan kaca depan-belakang memberikan kesan mewah, sementara sertifikasi IP68 memastikan ketahanan terhadap air dan debu. Fitur Face ID masih menjadi metode biometrik yang aman dan nyaman, bahkan di era 2025 ketika banyak smartphone mengandalkan sensor sidik jari di bawah layar. Dukungan wireless charging juga masih relevan, meski kecepatannya tidak secepat standar terbaru.

Salah satu kekurangan terbesar iPhone 11 di tahun 2025 adalah tidak adanya dukungan jaringan 5G. Di era dimana jaringan 5G sudah meluas dan menjadi standar di sebagian besar wilayah Indonesia, iPhone 11 yang hanya mendukung 4G LTE bisa menjadi batasan bagi pengguna yang membutuhkan kecepatan internet yang lebih tinggi. Meskipun jaringan 4G masih cukup cepat untuk kebanyakan kebutuhan, tidak adanya 5G membuat iPhone 11 tertinggal dari segi konektivitas dibandingkan smartphone 2025 lainnya.

Resolusi layar iPhone 11 yang hanya 828 x 1792 piksel (slightly above HD) juga menjadi kekurangan yang cukup signifikan di tahun 2025, dimana standar layar smartphone bahkan di kelas menengah sudah mencapai FHD+ (1080p) atau bahkan QHD+ (1440p). Panel LCD juga terasa ketinggalan zaman dibandingkan teknologi OLED atau AMOLED yang sudah menjadi standar di 2025, terutama dalam hal kontras, kecerahan, dan efisiensi daya.

Kapasitas baterai iPhone 11 yang hanya 3110 mAh tergolong kecil untuk standar 2025, dimana smartphone dengan ukuran serupa umumnya sudah menggunakan baterai 4500-5000 mAh. Meski optimasi software dari Apple cukup baik, usia baterai yang sudah 5 tahun lebih akan berdampak pada daya tahan, terutama untuk unit bekas. Teknologi pengisian daya yang hanya mendukung 18W juga terbilang lambat dibandingkan standar 2025 yang umumnya menawarkan pengisian 33W hingga 120W.

Tidak adanya fitur-fitur terbaru seperti Dynamic Island, Always-On Display, dan ProMotion (refresh rate tinggi) juga membuat iPhone 11 terasa kurang premium dibandingkan iPhone terbaru. Bezel yang cukup tebal di sekitar layar dan notch yang besar juga terasa ketinggalan zaman dibandingkan desain smartphone 2025 yang banyak mengusung punch-hole atau under-display camera. Kurangnya port USB-C (masih menggunakan Lightning) juga menjadi keterbatasan, terutama di era dimana USB-C sudah menjadi standar universal.

Jika Anda berencana membeli iPhone 11 di tahun 2025, pertimbangkan dengan matang apakah akan membeli unit baru, bekas, atau rekondisi (refurbished). Unit baru menawarkan kepastian kondisi dan garansi resmi meski dengan harga yang lebih tinggi (sekitar Rp6.249.000 untuk 64GB). Unit bekas bisa jauh lebih terjangkau (mulai Rp3.950.000) namun memiliki risiko kondisi yang tidak optimal. Unit rekondisi bisa menjadi jalan tengah dengan harga sekitar Rp4.500.000 - Rp5.000.000 dan biasanya sudah melalui pengecekan dan perbaikan standar.

Pengecekan kondisi fisik dan baterai sangat krusial, terutama jika membeli unit bekas. Periksa dengan teliti bagian layar untuk memastikan tidak ada goresan atau dead pixel. Cek kondisi fisik dari semua sisi untuk memastikan tidak ada penyok atau kerusakan. Yang terpenting, periksa kondisi baterai melalui menu Settings > Battery > Battery Health, dan pastikan kapasitas maksimumnya masih di atas 80%. iPhone dengan kondisi baterai di bawah 80% akan memerlukan penggantian baterai yang menambah biaya.

Verifikasi IMEI dan status aktivasi iPhone 11 juga merupakan langkah penting untuk menghindari pembelian unit bermasalah. Cek status IMEI dengan menghubungi Apple Support atau melalui website resmi untuk memastikan perangkat tidak terkunci iCloud, tidak dalam status dicuri, dan tidak terdaftar sebagai unit demo atau display. Untuk unit bekas, pastikan bahwa Find My iPhone sudah dimatikan oleh pemilik sebelumnya agar Anda bisa mengaktivasi perangkat dengan akun Apple ID Anda sendiri.

Pertimbangkan dengan baik kapasitas penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Di tahun 2025, varian 64GB mungkin terasa terbatas untuk pengguna yang banyak menyimpan foto, video, atau aplikasi. Varian 128GB menawarkan ruang yang lebih lega dengan selisih harga sekitar Rp1.000.000 - Rp1.500.000 dari varian 64GB. Ingat bahwa iPhone tidak mendukung ekspansi penyimpanan via microSD, jadi pilih kapasitas yang cukup untuk jangka panjang.

iPhone 11 tersedia dalam enam pilihan warna: Black, White, Green, Yellow, Purple, dan (PRODUCT)RED. Beberapa warna mungkin lebih sulit ditemukan di tahun 2025, terutama untuk unit baru. Warna hitam dan putih biasanya lebih mudah ditemukan dan cenderung lebih tahan terhadap goresan atau noda. Namun, pilihan warna sebaiknya disesuaikan dengan preferensi pribadi karena tidak mempengaruhi performa perangkat.

Dari segi nilai dan umur pakai, iPhone 11 masih menawarkan value for money yang cukup baik di tahun 2025, terutama jika melihat harga barunya yang telah turun signifikan menjadi Rp6.249.000 untuk varian 64GB. Dengan dukungan software yang masih berlanjut setidaknya 1-2 tahun ke depan dan performa yang masih mumpuni untuk penggunaan harian, iPhone 11 bisa bertahan sebagai smartphone utama hingga tahun 2026-2027, menjadikannya investasi yang cukup masuk akal.

Untuk pengguna dengan budget terbatas yang ingin merasakan ekosistem Apple, iPhone 11 masih menjadi pilihan yang relevan. Dengan harga yang hampir setara dengan smartphone Android mid-range 2025, iPhone 11 menawarkan pengalaman iOS yang lancar, update software jangka panjang, dan kualitas build yang premium. Ketersediaan unit bekas dengan harga sekitar Rp3.950.000 - Rp4.500.000 membuatnya semakin terjangkau bagi konsumen yang ingin bermigrasi ke ekosistem Apple.

iPhone 11 masih relevan di tahun 2025 terutama untuk pengguna dengan kebutuhan standar seperti media sosial, fotografi kasual, streaming video, browsing, dan produktivitas ringan. Perangkat ini juga cocok untuk pengguna yang sudah memiliki perangkat Apple lainnya dan ingin memanfaatkan integrasi ekosistem. Bagi pelajar, mahasiswa, atau profesional dengan budget terbatas, iPhone 11 bisa menjadi pintu masuk ke ekosistem Apple yang lebih terjangkau dibanding model terbaru.

Namun, ada beberapa kondisi dimana sebaiknya memilih model iPhone yang lebih baru. Jika Anda membutuhkan konektivitas 5G, layar dengan refresh rate tinggi, atau kamera yang lebih canggih, sebaiknya mempertimbangkan minimal iPhone 12 atau bahkan iPhone 13. Begitu juga jika Anda berencana menggunakan smartphone dalam jangka waktu sangat panjang (4-5 tahun ke depan), model yang lebih baru akan mendapatkan dukungan update yang lebih lama. Pengguna yang mengutamakan kualitas layar dan daya tahan baterai juga sebaiknya memilih model yang lebih baru.

Memasuki April 2025, harga iPhone 11 telah mengalami penurunan signifikan dengan harga resmi untuk unit baru 64GB mencapai Rp6.249.000 dan unit bekas mulai dari Rp3.950.000. Penurunan harga ini, ditambah dengan dukungan software yang masih berlanjut hingga iOS 18.4, membuat iPhone 11 masih layak dipertimbangkan bagi konsumen yang ingin memiliki iPhone dengan budget terbatas.

Meski memiliki beberapa keterbatasan seperti tidak adanya dukungan 5G, resolusi layar yang terbatas, dan baterai yang tidak seawet model terbaru, iPhone 11 masih menawarkan value proposition yang menarik. Performa yang masih mumpuni untuk penggunaan harian, kamera yang kompetitif, dan ekosistem Apple yang terintegrasi menjadikannya pilihan yang rasional bagi pengguna tertentu. Namun, jika budget memungkinkan dan Anda mengutamakan fitur terkini, memilih iPhone 12 atau 13 yang juga telah mengalami penurunan harga mungkin akan lebih bijaksana untuk jangka panjang.