Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) dijadwalkan akan mengoperasikan terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau bandara Soetta, Cengkareng pada 20 Juni 2016. Namun hal ini tergantung uji operasional (commisioning) semua‎ peralatan di sana.
Jika semua berjalan normal, AP II dijadwalkan baru akan mengoperasikan T3 Ultimate tersebut‎ untuk lima rute penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia.
‎"Jadi pada tanggal 20 itu operasi yang kapasitasnya tidak lebih dari 10 persen dari total kapasitas terminal. Diskusi kami dengan Garuda, kita akan lakukan paling banyak 5 tujuan destinasi, apa saja, Garuda yang menentukan," kata Direktur Utama AP II Budi Karya di T3 Ultimate yang ditulis, Selasa (14/6/2016).
‎Pengoperasian T3 Ultimate ini menurut Budi Karya dilakukan secara bertahap. Ia menargetkan semua penerbangan domestik Garuda Indonesia seluruhnya bisa dipindahkan di T3 Ultimate ini sebelum 17 Agustus 2016.
Baca Juga
Setelah itu, baru secara bertahap juga pihaknya akan memindahkan penerbangan internasional dari Terminal 2 D dan E ke T3 Ultimate. Menurut Budi, seluruh penerbangan internasional dan beroperasinya Sky Team di T3 Ultimate ini akan berjalan seluruhnya pada Maret 2017.
"Saat itu juga kereta menuju Bandara Soetta dan diikuti people mover berfungsi. Mengapa, karena penumpang akan banyak sekali datang ke sini, jadi dengan fasilitas kereta api akan membantu," papar Budi.
Kementerian Perhubungan saat ini memberikan batas waktu kepada AP II untuk menyelesaikan semua uji coba alat di terminal 3 ultimate pada 16 Juni 2016. Jika tanggal itu AP II tidak bisa merampungkan, maka pengoperasian T3 ultimate dipastikan mundur.
‎Namun, Budi Karya mengaku dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipekerjakan sekarang, dirinya optimis dua hari ke depan akan menyelesaikan semua yang diminta Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan selaku operator. (Yas/Ahm)