Liputan6.com, Jakarta Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk masa depan anaknya. Sikap seorang anak cenderung tercermin pada orang tuanya. Oleh karena itu, Anda perlu mengajarkan hal-hal baik pada anak termasuk mengenai soal uang.
Tentu saja dengan mengajarkan soal uang bukan berarti membuat anak Anda tergantung pada hal tersebut. Melainkan usaha yang dibutuhkan untuk mendapatkan apa yang diinginkan juga menjadi hal penting yang perlu dimengerti oleh anak.
Untuk membantu Anda, berikut adalah lansiran dari huffingtonpost.ca, Minggu (19/6/2016) mengenai kiat-kiat mengajarkan anak Anda agar lebih mengerti soal uang.
Advertisement
1. Semua ada harganya
Saat mengajak anak pergi berbelanja, seringkali mereka rewel meminta ini dan itu. Dari sini, Anda perlu mengajarkan pada mereka, kalau mainan atau permen tersebut tidak gratis, perlu dibayar.
Untuk membantu anak Anda, bawalah mereka ke supermarket dan katakan berapa banyak uang yang perlu Anda keluarkan untuk membeli beberapa barang. Saat membayar, tunjukkan pada anak Anda harga keseluruhan, dan berikan uang tersebut pada anak agar mereka yang melakukan pembayaran.
2. Ajarkan membuat daftar belanja
Dengan membuat daftar belanja, Anda mengajarkan anak untuk tidak boros. Tekankan pada anak untuk membeli hal-hal yang sesuai di daftar belanjaan.
Dengan begitu, uang yang dikeluarkan tidak akan lebih dari apa yang diharapkan.
Tentunya saat membuat daftar belanjaan Anda harus berdiskusi dengan anak. Bicarakan tentang tujuan dan pentingnya membuat daftar tersebut.
Bila anak mulai mengerti konsep tersebut, sisihkan sisa uang belanjaan yang lebih. Tunjukkan pada anak Anda uang tersebut untuk nantinya dibelikan mainan kesukaan mereka.
3. Antara kebutuhan dan keinginan
Konsep satu ini berkaitan dengan pembuatan daftar belanja. Anda perlu memberikan pengertian pada anak mengenai apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Jelaskan bahwa kedua hal tersebut berbeda maknanya.
Tentu saja diperlukan kesabaran karena pemikiran anak kecil tidak seperti orang dewasa. Tekankan juga pada mereka bahwa uang yang digunakan untuk membeli apa yang mereka inginkan tidak didapatkan dengan mudah.