ASDP Indonesia Ferry Buka Layanan Penjualan Tiket di Rest Area

Layanan Mobile E-Ticketing dijalankan untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan roda 4 menuju Merak yang diperkirakan naik 8 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Jun 2016, 11:05 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 11:05 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka layanan penjualan tiket di rest area.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka layanan penjualan tiket di rest area.

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka layanan penjualan tiket di rest area. Meskipun baru dibuka kurang dari sepekan di Rest Area Tol Tangerang-Merak KM 43 dan KM 68, loket penjualan tersebut cukup diminati pengguna jasa yang akan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni.

"Transaksi memang baru mencapai puluhan di dua rest area selama 3 hari ini, namun ada kecenderungan terus bertambah jelang Lebaran mendatang," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat, Senin (27/6/2016).

Diketahui, loket penjualan tiket feri Mobile E-Ticketing ini menjadi salah satu inovasi perseroan sebagai alternatif untuk pengguna jasa penyeberangan, khususnya pengendara kendaraan roda empat atau pribadi untuk membeli tiket di luar area pelabuhan.

Layanan ini bertujuan mempermudah pengguna jasa dalam pembelian tiket feri tanpa harus antri di pelabuhan. Untuk kali pertama, layanan Mobile E-Ticketing ini tersedia di KM 43 dan KM 68 Rest Area Tol Tangerang–Merak, dan untuk arus balik di Hotel 56 Kalianda, Lampung. Masing-masing tempat akan disediakan 3 loket penjualan tiket yang melayani pengguna jasa selama 24 jam penuh tiap harinya.

Di lokasi Rest Area, calon penumpang feri dapat lebih menikmati kenyamanan, karena selain membeli tiket, dapat beristirahat, makan, ataupun menjalankan ibadah sholat. Selain itu, pengguna jasa yang membeli tiket di rest area dapat menikmati gate khusus pada saat memasuki Pelabuhan dan mempersingkat waktu mengantri.

Imran Kasbi, salah satu penumpang feri tujuan Palembang cukup antusias untuk membeli tiket di rest area. Menurut dia, layanan penjualan tiket Mobile E-Ticketing di rest area ini sangat memudahkan pengguna jasa, sehingga tidak perlu antri lagi di pelabuhan.

"Sekarang jadi lebih nyaman, di pelabuhan kami mendapat jalur khusus untuk naik ke kapal. Semoga ke depannya layanan ini terus ditingkatkan, sehingga kami bisa beli tiket langsung dari ponsel saja," katanya.

Petugas Posko ASDP di Rest Area M 68 Tol Tangerang-Merak Roni Rosihan mengatakan, pengguna jasa mulai memadati booth penjualan tiket mulai siang hingga malam hari. "Rata-rata pengguna jasa yang membeli tiket ialah keluarga yang akan menyeberang ke Lampung, dengan tujuan Palembang, Bengkulu, maupun Jambi. Sebagian besar memang ingin mudik Lebaran," kata dia.

Sebelumnya, layanan Mobile E-Ticketing ini dilakukan, untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan roda 4 yang menuju Merak yang diperkirakan tahun ini naik 8 persen saat arus puncak mudik, dimana tahun 2015 mencapai 12.736 unit.

Dengan asumsi naik 8 persen, diperkirakan tahun ini volume kendaraan roda empat mencapai 13.755 unit saat puncak arus mudik atau rata-rata 1.719 unit kendaraan per jam di peak hour 18.30 malam hingga 02.30 pagi.

Sementara itu, berdasarkan Data Posko Merak pada H-12 (24 Juni 2016) hingga H-11 Lebaran mencatat, jumlah penumpang total yang telah menyeberang dari Merak menuju Bakauheni berjumlah 56.315 orang, 2.227 unit sepeda motor, dan 13.584 unit kendaraan roda empat atau lebih. Di lintasan Merak-Bakauheni, ada 28 kapal yang beroperasi dengan pencapaian 104 trip selama 24 jam.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya