Liputan6.com, Jakarta - Kemampuan mengatur finansial bisa dididik dari kecil. Hal ini merupakan tanggung jawab orang tua agar sang anak bisa tumbuh sebagai pribadi yang mampu mengatur keuangan dengan baik.
Namun, tidak banyak orang tua yang tahu ternyata kebiasaan yang dilakukan sehari-hari dalam mengelola keuangan bisa mempengaruhi perilaku sang anak.
Baca Juga
Baca Juga
Alih-alih membuat sang anak pintar atur uang, 6 kebiasaan ini justru menanamkan efek negatif pada anak. Berikut ulasan lengkapnya seperti dilansir dari laman time.com, Senin (27/6/2016):
Advertisement
1. Tidak membuat daftar belanja
Daftar belanja sangat penting untuk disiapkan agar Anda memiliki gambaran lebih jelas akan barang apa saja yang harus dibeli. Tidak membuat daftar belanja hanya akan mendorong hasrat belanja yang lebih besar. Tidak jarang kebiasaan seperti ini dapat mempengaruhi perilaku sang anak nantinya.
2. Belanja impulsif
Beberapa orang sering terjebak dengan promo yang sering dilangsungkan di pusat perbelanjaan. Alhasil mereka pun berbelanja dengan impulsif. Kebiasaan seperti ini memberi gambaran yang buruk bagi anak. Jangan heran apabila nanti anak Anda pun akan meniru perilaku yang sama.
Selalu penuhi kemauan anak
3. Selalu penuhi kemauan anak
Beberapa anak sering diberikan kebebasan untuk memilih barang-barang apa saja yang diinginkan. Anak-anak tersebut juga seringkali selalu dituruti kemauannya. Hal ini tidak sebaiknya dilakukan. Mendidik anak dengan cara ini akan membuat mereka kurang mengerti nilai dari uang dan cenderung menganggap uang sebagai barang yang mudah didapat.
4. Hanya fokus pada masa kini
Rencana keuangan yang baik adalah perencanaan yang nantinya dapat mencukupi kebutuhan Anda hingga beberapa tahun mendatang.
Mereka yang hanya fokus untuk menghabiskan uang pada masa kini hanya akan membuat sulit kebutuhan di masa yang akan datang. Tetap fokus pada rencana jangka panjang juga akan membuat contoh yang baik bagi anak.
Advertisement
Beri uang tanpa arahan
5. Memberi uang tanpa arahan
Banyak orang tua yang hanya memberikan uang pada anaknya. Mereka tidak memberi arahan dan saran akan uang tersebut. Hal ini juga harus dirubah. Memberikan uang pada anak tanpa rencana akan membuat mereka bebas untuk membeli apa saja. Arahan tersebut akan membuat anak lebih mengerti akan uang yang mereka miliki.
6. Tidak menabung
Apakah Anda selalu membeli kopi mahal setiap pergi ke kantor? Sering membeli tas baru setiap model baru keluar namun lupa menyisihkan uang untuk menabung?. Jika hal ini dilakukan, maka Anda perlu berhati-hati. Sang anak dapat dengan mudah melihat dan mencontohnya. Mereka pun akhirnya bisa memiliki kebiasaan yang serupa dengan Anda.
*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.