Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Perombakan kabinet masih memberikan sentimen positif pada laju IHSG.
Pada pembukaan perdagangan saham, Kamis (28/7/2016), IHSG naik 10 poin atau 0,21 persen ke ke level 5.285,89. Indeks saham LQ45 ikut menguat 0,07 persen ke level 911,84. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.
Ada sebanyak 108 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Sedangkan 29 saham melemah dan 52 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.291,42 dan terendah 5275,48.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.561 kali dengan volume perdagangan 228,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 455,6 miliar. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 500 miliar.
Secara sektoral, seluruh sektor saham menguat. Penguatan terbesar dibukukan oleh sektor aneka industri yang naik 1,20 persen dan disusul dengan sektor manufaktur yang menguat 0,42 persen.
Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ALKA naik 21,62 persen ke level Rp 180 per saham, saham TIRA menanjak 20,69 persen ke level Rp 210 per saham, dan saham SAFE melonjak 13,21 persen ke level Rp 120 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GSMF turun 9,24 persen ke level Rp 108 per saham, saham PALM melemah 8,00 persen ke level Rp 460 per saham, dan saham SGRO susut 5 persen ke level Rp 1.900 per saham.
Pengamat pasar modal Kiswoyo Adi Joe menuturkan, IHSG berpotensi koreksi terbatas. Sri Mulyani kembali menjabat sebagai menteri keuangan akan menjadi katalis positif untuk IHSG. Selain itu, Kiswoyo menilai IHSG yang sudah menguat juga membuat investor merealisasikan keuntungannya sehingga rawan koreksi.
"Investor sudah mulai sebagian realisasikan keuntungan jadi koreksi IHSG tak dalam. IHSG akan bergerak di kisaran 5.300-5.200," ujar Kiswoyo saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (28/7/2016).
Ia menuturkan, pelaku pasar juga melihat sosok Sri Mulyani dapat mengawal tax amnesty atau pengampunan pajak lantaran sosoknya yang tegas.
"Sri Mulyani termasuk tegas. Karena itu orang (wajib pajak) berpikir harus ikut tax amnesty sekarang kalau tidak nanti ikut denda. Sri Mulyani sosok yang berani yang mau ungkit," kata dia.
Karena itu, ia mengharapkan Sri Mulyani mampu mendorong pelaksanaan tax amnesty dengan baik.