Jokowi Tawarkan Kereta Buatan Indonesia ke Sri Lanka

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dari Perdana Menteri Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka, Ranil Wickramasinghe.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Agu 2016, 11:14 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2016, 11:14 WIB
20160803-Jokowi-Terima-Kunjungan-PM-Sri-Lanka-Jakarta-Ranil-Wickremesinghe-FF
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo menyambut PM Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka, H.E. Mr. Ranil Wickremesinghe beserta Mrs. Maithree Wickremesinghe di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dari Perdana Menteri Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka, Ranil Wickramasinghe. Dalam pertemuan itu, Jokowi menawarkan penggunaan produk kereta buatan Indonesia yang diproduksi PT INKA.
"Kita kan sudah masuk kereta api kita PT INKA ke Bangladesh sudah berjalan. Ini kita ikut lelang lagi di Sri Lanka, ikut lelang lagi," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Jokowi menyatakan minat Indonesia untuk berinvestasi di Sri Lanka melalui produk kereta api. Karena itu, Jokowi meminta Ranil untuk memberi perhatian khusus kepada Indonesia saat ikut dalam proses tender.

"Kita harapkan kita bisa menang di tender itu dan bisa mengirim kereta ke Sri Lanka. Ke Bangladesh juga ke Sri Lanka. Dan kelihatannya di beri lampu hijau," pungkas Jokowi.

Dalam pertemuan itu, hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.


INKA terus meningkatkan ekspansi bisnisnya ke beberapa negara baik di Asia ataupun di Timur Tengah. Selain memasok ke Bangladesh, INKA tengah menjadikan Vietnam, Sri Lanka dan Mesir sebagai target ekspor gerbong kereta selanjutnya.

(Doni/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya