Perusahaan Malaysia Ini Ingin Kuasai Pasar Reksa Dana Syariah RI

Indonesia merupakan salah satu negara Muslim terbesar dengan aset finansial syariah mencapai US$ 2,3 miliar pada 2014.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Agu 2016, 20:20 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 20:20 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Maybank Asset Management (PT MAM) menargetkan untuk menjadi penguasa dalam pengelolaan reksa dana syariah di Indonesia di akhir tahun ini. Caranya dengan melakukan penetrasi produk reksa dana syariah.

Target ini berbekal pengalaman dalam mengelola investasi syariah dan mendapat dukungan penuh dari Maybank Asset Management Group, sebagai induk usaha.

“Untuk mencapai hal tersebut, kami terus akan menjaga konsistensi dari kinerja produk syariah, meningkatkan dana kelolaan dan melakukan inovasi-inovasi melalui produk reksa dana baru. Kami juga didukung oleh tim yang handal dan solid, yaitu Fund Manager serta Dewan Pengawas Syariah yang berpengalaman,” jelas CEO Maybank Asset Management, Denny R. Thaher, Sabtu (6/8/2016).

Menurut Denny, Indonesia merupakan salah satu negara Muslim terbesar dengan aset finansial syariah mencapai US$ 2,3 miliar pada 2014, yang didorong pertumbuhan sebesar 139 persen selama kurun 2010-2014.

Industri reksa dana syariah diproyeksikan mempunyai kemungkinan yang sangat besar untuk terus tumbuh, seiring dengan adanya permintaan atas layanan keuangan syariah.

Saat ini, Maybank Asset Management menduduki peringkat tujuh dari sepuluh besar manajer investasi dengan dana kelolaan syariah terbanyak di Indonesia, yakni  sebesar Rp 663 miliar per akhir Juli 2016.

Maybank Asset Management merupakan bagian dari Maybank Group, salah satu penyedia produk syariah terbesar yang mempunyai objektif menjadi  pemimpin global keuangan syariah pada 2020.

Maybank Asset Management telah meluncurkan salah satu produk reksa dana unggulan, yakni Reksa Dana Maybank Syariah Equity, pada November 2015. Produk ini diluncurkan untuk mengoptimalkan pengembalian portofolio pada efek (saham) dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Ada lima saham besar dalam penempatan portofolio investasi Maybank Syariah Equity Fund, di antaranya di sektor otomotif, konsumsi, infrastruktur dan telekomunikasi. “Kinerja produk ini sangat menarik. Yakni sejak diluncurkan November 2015 hingga saat ini tumbuh 20,82 persen, dan kinerja YTD tumbuh sebesar 20,34 persen per 29 Juli 2016,” kata Denny

Dana kelolaan Maybank Syariah Equity Fund hingga 29 Juli 2016 tercatat Rp 615,90 miliar. Adapun alokasi investasinya yaitu sebanyak 99,64 persen saham, 0,36 persen pasar uang, dan lainnya sebesar 0,11 persen.

Sementara berdasarkan data statistik, kinerja Maybank Syariah Equity Fund per 29 Juli 2016 tercatat 4,3 persen dalam satu bulan, 10,74 persen dalam tiga bulan, dan 17,25 persen dalam enam bulan. (Yas/nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya