Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka meningkatkan kerjasama dan kualitas prospektus produk keuangan di masing-masing perusahaan, PT. Bank QNB Indonesia, Tbk dan 7 Perusahaan Manajemen Investasi menandatangani MoU kemitraan strategis.
Ketujuh perusahaan tersebut antara lain PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Danareksa Investment Management, PT First State Investments Indonesia, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT Syailendra Capital dan PT Trimegah Asset Management.
Bank QNB Indonesia menyambut baik sinergi kerjasama bersama para mitra Manajer Investasi yang juga memiliki visi dan misi yang berkelanjutan, yaitu menjadi perusahaan papan atas dalam kinerja dan layanan bagi para Nasabah.
Advertisement
“Dengan bermitra, kami menambahkan produk reksa dana yang dapat memenuhi tujuan investasi Nasabah kami,” jelas Azhar Abdul Wahab, selaku Chief Business Director, Senin (9/11) lalu di QNB Tower, Jakarta.
Dengan terjalinnya kerjasama, serangkaian produk yang tersedia melalui observasi para Manajer Investasi untuk memastikan bahwa tujuan investasi Nasabah terpenuhi, tepat untuk kondisi pasar yang ada dan untuk mengindentifikasikan kesempatan berinvestasi yang potensial. MoU ini sebagai landasan komitmen antar korporasi untuk meraih pencapaian yang sama, yaitu memberikan produk dan layanan finansial terbaik bersama dengan mitra yang memiliki kehandalan dalam memberikan customization product bagi masing-masing individu.
Ragam pilihan produk reksa dana disediakan oleh QNB First, layanan premium bagi Nasabah prioritas QNB yang berkualitas dengan karakteristik serta tingkat risiko yang berbeda-beda, yang mana dalam hal ini dipadukannya produk reksa dana bervariatif ini dari para Manajer Investasi yang memiliki reputasi, kredibilitas dan berpengalaman dibidangnya. Wadah investasi yang digunakan untuk penghimpunan dana dari masyarakat ini dikelola oleh Manajer Investasi ke berbagai instrumen investasi sehingga lebih terdiversifikasi dan meminimalkan risiko.
Nasabah juga dapat menikmati manfaat dan keunggulan dari reksa dana seperti pertumbuhan nilai investasi, likuiditas tinggi, fleksibilitas, kenyamanan dan kemudahan dalam berinvestasi. Positioning Bank QNB Indonesia diperkuat dengan berbagai aspek termasuk proses. Produk dan layanan perbankan diciptakan sekaligus menyodorkan solusi sesuai dengan prilaku pasar. Kolaborasi ini menjadi aspirasi kemitraan, bahwa peluang ini untuk membangun rewarding relationship bagi Nasabah, artinya memiliki hubungan jangka panjang dan bergerak sesuai dorongan market insight antara Bank, Manajer Investasi dan klien.
Diantara para perwakilan dari perusahaan Manajer Investasi, Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menyatakan bahwa ia merasa senang sekaligus terhormat karena MAMI dapat menjadi bagian dari lembaran baru perjalanan Bank QNB Indonesia.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, Legowo berharap akan semakin banyak keluarga Indonesia, yang merupakan nasabah Bank QNB Indonesia, menjadi lebih cerdas secara finansial dan mau memanfaatkan potensi pasar modal Indonesia melalui reksa dana.
Harapan juga dikemukakan oleh PT Trimegah Asset Management yang sudah bekerjasama dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak Juni 2015. Menurutnya, kerjasama ini dapat memperluas jangkauan distribusi produk reksa dana diseluruh cabang Bank QNB Indonesia.
Sementara itu, Egi Santosa, Direktur Marketing PT Danareksa Investment Management (DIM) menyambut baik sinergi DIM dengan Bank QNB Indonesia melalui produk Danareksa Mawar Konsumer 10 dan Danareksa Syariah Berimbang yang diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan memberi kemudahan berinvestasi bagi masyarakat. PT First State Invesments Indonesia mendukung kolaborasi ini guna memberikan nilai tambah dan solusi investasi yang terpercaya.
PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi yang mengedepankan Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor dan Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang dengan memberikan optimalisasi kinerja aset ‘growth’ dan memenuhi kebutuhan likuiditas bagi Nasabah Bank QNB Indonesia. Kolaborasi ini merupakan sinergi yang bisa memberikan alternatif investasi yang lebih sehingga diharapkan semua kebutuhan Nasabah dapat terpenuhi sesuai penjelasan PT Syailendra Capital di sela-sela acara High Tea.
Selain itu, Lilis Setiadi selaku Presiden Direktur, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menambahkan, turut menyambut gembira kerja sama ini dan berharap dapat memberikan sinergi yang baik bagi BPAM maupun Bank QNB Indonesia, dimana BPAM sebagai salah satu perusahaan Manajer Investasi terkemuka di Indonesia dapat menyediakan reksa dana BPAM di cabang-cabang Bank QNB Indonesia melengkapi pilihan alternatif produk investasi bagi Nasabah.
Dengan kemitraan strategis ini diharapkan akan mendorong setiap institusi yang terlibat dalam mengembangkan pangsa pasar industri reksa dana serta memberikan edukasi dan pemahaman investasi yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
(*/GR)