Pertamina Akan Buat Anak Usaha Sektor Hilir Kelas Dunia

Liputan6.com, Maumere - PT Pertamina (persero) akan mendirikan anak usaha di sektor hilir‎ dengan skala internasional. Anak usaha ini akan mendukung langkah perseroan untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, di samping mengemban tugas memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri, perseroan juga memiliki cita-cita untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia dengan membentuk lini bisnis multinasional.

"Kami memiliki tanggungjawab untuk mengamankan kebutuhan BBM dalam negeri. Itu tugas pertama. Tapi di luar itu kami juga ingin menjadi perusahaan kelas dunia. Untuk mewujudkannya maka Pertamina harus memiliki bisnis multinasional," kata Dwi, di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/8/2016).

Menurut Dwi, untuk mencapai cita-cita tersebut dan melihat perkembangan bisnis ke depan, Pertamina akan membuat anak usaha khusus sektor hilir dengan nama Pertamina International Downstream. Anak usaha tersebut, menyusul anak usaha skala internasional pada sektor hulu yaitu Pertamina International E‎P (PIEP). "Kami membutuhkan dan membangun perusahaan untuk mengurusi downstream di luar negeri," tutur Dwi.

Dwi melanjutkan, Pertamina International Downstream akan melakukan kegiatan bisnis dari pengolahan minyak mentah hingga penjualan produk Pertamina diantaranya Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kita mulai fokus mengembangkan bisnis downstream, mungkin kilang, mungkin retail di luar negeri," ungkap Dwi.

Pertamina sebenarnya sudah menembus sektor hilir. Pertamina telah memasarkan BBM kualitas atas dengan nama Pertamax Turbo ke beberapa negara di Eropa. Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan, Pertamax Turbo telah hadir di empat negara di Eropa. keempat negara tersebut adalah Jerman, Belgia, Italia dan Prancis.

Untuk masuk empat negara tersebut, Pertamina menjalin kerja sama dengan Lamborghini. Pertamax Turbo menjadi bahan bakar resmi dalam gelaran Balapan Lamborghini Super Trofeo European Series pada 29 Juli 2016 lalu.

Menurut Afandi, setelah menjadi bahan bakar resmi dalam gelaran balap tersebut, Pertamina berencana untuk membuka SPBU di beberapa negara lain di Eropa. " Jadi Pertamina akan masuk ke pasar Eropa dan sekitarnya. Pertamax Turbo menjadi pintu masuk," kata Afandi.