Taspen Siapkan Rp 2 Triliun Beli Saham Anak Usaha Waskita

Dirut Taspen Iqbal Lantara menuturkan, pihaknya tengah mengajukan penawaran sesuai prosedur untuk beli saham anak usaha Waskita.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Sep 2016, 17:04 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 17:04 WIB
Ilustrasi Taspen
Ilustrasi Taspen

Liputan6.com, Jakarta - PT Taspen (Persero) menjadi salah satu perusahaan yang menyatakan minatnya untuk membeli sebagian saham anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yaitu PT Waskita Tol Road.

Direktur Utama Taspen Iqbal Lantaro menjelaskan, dirinya tengah mengajukan penawaran sesuai prosedur. Sebelumnya, Iqbal menuturkan pihaknya sudah menyatakan secara internal kepada pihak Waskita mengenai keinginannya ini.

"‎Ada beberapa prosedur yang kita lalui secara eksternal, hari ini masih on the track. Jadwal masih on the track‎," kata Iqbal di Kementerian BUMN, Jumat (9/9/2016).

Taspen berminat kepada perusahaan yang memiliki inti bisnis di jalan tol ini karena dorongan pemerintah bagi perusahaan-perusahaan pengelola dana pensiun untuk bisa menempatkan dananya di sektor infrastruktur.

Iqbal menjelaskan, pihaknya siap menggelontorkan dana mencapai Rp 2 triliun dengan porsi kepemilikan saham di Waskita Toll Road sebesar 20 persen.

"Dengan porsi begitu, manfaatnya kita akan memperoleh keuntungan. Kalau proyek selesai kita akan memperoleh gain," ujar dia.

Sebelumnya PT Waskita Toll Road yang merupakan anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan dijual sebagian sahamnya ke investor. Ini dilakukan untuk meningkatkan permodalan perusahaan itu sendiri.

Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq mengungkapkan sebagai BUMN yang memiliki tugas mengerjakan beberapa ruas jalan tol, salah satunya di ruas Jawa, pihaknya membutuhkan dana cukup besar.

"Kita butuh dana banyak untuk tol, untuk ngecor, kontraknya tender semua. Jadikan saya perlu kebutuhan dananya luar biasa, ruas mana saja semuanya baik Jawa maupun Sumatera," kata Choliq.

Adapun porsi saham Waskita Toll Road yang akan dijual sebanyak 40 persen. Dia mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan minat untuk membeli saham tersebut. Dirinya berharap proses penjualan saham anak usaha ini akan rampung pada bulan ini.

"Ya ingin bulan ini selesai, penginnya. Kalau tidak tercapai ya dimaafkan," ujar dia.

Setidaknya sampai saat ini PT Taspen (Persero) menjadi salah satu BUMN yang menyatakan minatnya untuk membeli saham Waskita Toll Road tersebut. Namun demikian, Choliq lebih menyerahkan keputusan melalui mekanisme tender.

"Diseleksi, sama dengan tender. Kalau saya jual siapa yang berani bayar paling mahal," tutur dia.‎ (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya