Ada Distribusi Tertutup, Pertamina Siapkan Elpiji Varian Baru

Pertamina masih menunggu kejelasan penerapan distribusi tertutup elpiji 3 Kg.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Sep 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2016, 09:30 WIB
Tabung Elpiji 3 Kg "Hanya Untuk Rakyat Miskin" Resmi Beredar
Tabung tersebut merupakan tabung kosong yang telah digunakan masyarakat, kemudian di cat ulang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mendukung penerapan distribusi tertutup elpiji 3 kilogram (Kg) yang direncanakan pemerintah. Pertamina pun siap mengeluarkan varian baru elpiji non subsidi, jika Pemerintah sudah pasti menerapkan kebijakan tersebut.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, elpiji varian baru non subsidi tersebut ‎berukuran 3 Kg. Namun, Pertamina masih menunggu kejelasan penerapan distribusi tertutup elpiji 3 Kg untuk menyalurkannya.

"Pertamina juga siap meluncurkan Bright Gas 3 Kg. Kapan? Ya nanti jika aturan penerima subsidi elpiji 3 Kg jelas," kata Bambang, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (14/9/2016).‎

Bambang menuturkan, penyaluran  varian baru  elpiji tersebut ‎bertujuan mengantisipasi peralihan konsumsi masyarakat yang saat ini menggunakan elpiji bersubsidi, ke elpiji non subsidi setelah penerapan distribusi tertutup elpiji 3 Kg.

"Karena sebenarnya subsidi itu untuk rakyat miskin," ucap Bambang.

Bambang mengungkapkan, hal tersebut merupakan bentuk ‎dukungan Pertamina terhadap kebijakan pemerintah untuk menyalurkan subsidi tepat sasaran. Selain menyiapkan Bright Gas 3Kg, Pertamina juga menyiapkan Bright 5,5 Kg.

‎"Kita support penuh. Yang utama adalah menunggu aturan resmi siapa yang berhak menerima subsidi elpij 3 kg. Jika ini sudah jelas, maka selain Bright Gas 5,5 Kg," tutur Bambang. (Pew/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya