Riset: Kepuasan Kerja Pengaruhi Kesehatan di Usia Senja

Berbagai masalah kesehatan bisa terjadi bagi orang yang tidak puas pada pekerjaan.

oleh Vina A Muliana diperbarui 30 Okt 2016, 21:03 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2016, 21:03 WIB
Karier
Orang yang bekerja 6 jam sehari terbukti jauh lebih bahagia.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki ukuran keberhasilan kariernya masing-masing. Hal ini juga mempengaruhi kepuasan mereka kala bekerja. Riset terbaru yang dilakukan oleh The Ohio State University mengungkap, kepuasan kerja yang dialami ketika usia 20 tahun ternyata mempengaruhi kesehatan di usia tua.

Melansir laman CBS, Minggu (30/10/2016), penelitian tersebut menitikberatkan pada hubungan kepuasan kerja yang dirasakan karyawan dengan kualitas kesehatan yang bisa didapat.

Peneliti dari Ohio State University menggunakan data yang didapat dari tahun 1979. Mereka mengikuti perkembangan karier subjek penelitian dari usia 25 hingga 29 tahun.

Para peneliti kemudian mengklasifikasi kepuasan karyawan ke dalam empat tipe, dari yang merasakan kepuasan yang rendah hingga sangat bahagia denan pekerjaannya.

Hasilnya, pekerja yang merasa bahagia dengan pekerjaannya di usia 20 tahun mampu memiliki kualitas kesehatan paling baik. Sebaliknya, pekerja yang merasa kualitas pekerjaannya buruk akan mengalami masalah kesehatan ketika mereka mulai memasuki usia 40 tahun.

"Kami menemukan bahwa orang yang tidak puas dengan pekerjaannya saat usia 20 hingga 30 tahun memiliki kualitas kesehatan paling buruk dibanding mereka yang merasa bahagia dengan pekerjaannya. Pekerja yang mengalami penurunan kepuasan kerja juga memiliki kondisi kesehatan yang buruk," ungkap Direktur Penelitian The Ohio State University Jonathan Dirlam.

Dirlam juga menyebutkan berbagai contoh masalah kesehatan yang bisa terjadi bagi orang yang tidak puas pada pekerjan. Pekerja akan mudah terkena depresi, masalah tidur, hingga penurunan kesehatan mental.

Penelitian tersebut dipresentasikan pada rapat tahunan American Sociological Association. Lebih lanjut Dirlam menyarankan, akan lebih baik memilih pekerjaan dengan gaji lebih kecil namun bisa membuat pekerja puas. Hal ini dinilai penting karena sebagian besar orang akan menghabiskan setengah masa hidupnya untuk bekerja.

"Akan lebih baik memilih pekerjaan yang memiliki gaji lebih rendah namun bisa memberi kepuasan, dibanding pekerjaan bergaji tinggi tapi membuat Anda tidak bahagia. Rata-rata orang menghabiskan lebih dari setengah umur hidupnya untuk bekerja. Penting bagi mereka untuk bisa menemukan kebahagiaan saat bekerja," jelasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya