Hotel dan Restoran Buka Normal di Tengah Demo

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memastikan aktivitas dan operasional hotel dan restoran pada hari ini berlangsung normal.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Nov 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 11:00 WIB
 Masjid Istiqlal ramai dipenuhi pendemo yang bersiap berunjuk rasa usai salat Jumat.
Masjid Istiqlal ramai dipenuhi pendemo yang bersiap berunjuk rasa usai salat Jumat.

Liputan6.com, Jakarta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memastikan aktivitas dan operasional hotel dan restoran pada hari ini berlangsung normal. Masyarakat pun diharap tidak perlu takut untuk beraktivitas di luar rumah dan kantor.

Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani mengakui adanya aksi demo pada hari ini berpotensi menurunkan jumlah kunjungan masyarakat ke hotel dan restoran. Namun bukan berarti operasional kedua bisnis tersebut akan terganggu akibat adanya demo ini.

‎"Hotel dan restoran normal, paling yang meeting di hotel dan yang ke restoran mungkin agak terganggu, karena orang kan pada malas keluar kantor. Potensi penurunan (kunjungan) kita belum tahu, yang jelas tidak besar," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Dia menyatakan, para anggota PHRI juga tidak ‎memberikan pengamanan ekstra pada hotel dan restoran dikelolanya. Hal ini untuk menunjukkan keyakinan para pengusaha hotel dan restoran bahwa hari ini tidak akan terjadi peristiwa yang perlu dikhawatirkan.

"Pengamanan normal saja, ya tidak ada sesuatu yang berlebihan," lanjut dia.

Haryadi juga menghimbau masyarakat tidak takut ‎datang ke hotel atau makan siang di restoran. Sebab dia meyakini aksi demo ini akan berlangsung dengan tertib dan damai.

‎"Pokoknya aman, tidak perlu panik, ekonomi juga baik-baik saja. Insya Allah tidak ada apa-apa," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya