Trump Jadi Presiden, Pemerintah Jaga Fundamental Ekonomi RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution Indonesia harus menjaga fundamental ekonominya agar tetap stabil.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Nov 2016, 20:25 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 20:25 WIB
Jadi Presiden Amerika Ini Pidato Kemenangan Donald Trump
Mengalahkan Hillary Clinton, ini isi pidato Donald Trump setelah terpilih jadi presiden Amerika selanjutnya. (Foto: dailywire.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution Indonesia harus menjaga fundamental ekonominya agar tetap stabil. Hal ini sebagai antisipasi dampak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Darmin memandang terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden merupakan pilihan rakyat ‎AS, ia pun mengucapkan selamat atas kemenangan Trump.

‎"Itu haknya rakyat AS, kita apa namanya, congratulate saja," kata Darmin, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang P‎erekonomian, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Darmin mengungkapkan, terpilihnya Trump sebagai Presiden menimbulkan reaksi pasar, tetapi Indonesia harus tetap menjaga fundamental perekonomiannya agar tetap stabil.

"Tentu saja market bisa bereaksi, bisa sementara. Kita itu yang pentingnya, kita menjaga fundamental ekonomi kita agar tetap baik," ucap Darmin.

Menurut Darmin, lembaga yang menyangkut pasar keuangan seperti Bank Indonesia dan ‎Otoritas Jasa Keuangan(OJK) harus waspada terhadap efek reaksi pasar yang ditimbulkan atas terpilihnya Trump. Sehingga jika terjadi gejolak bisa langsung diantisipasi.

"Tentu saja dalam situasi begini Bank Indonesia termasuk yang harus ikuti dengan sangat cermat tentu dari pemerintah dan OJK juga. Sehingga kita bisa tetap waspada dan bereaksi kalau ada hal-hal yang di luar perkiraan,"‎ ucap Darmin.

Meski begitu, Darmin menyatakan Pemerintah Indonesia tidak mengkhawatirkan reaksi pasar dan perekonomian Indonesia saat ini tetap stabil, tetapi tetap berwaspada menghadapi berbagai kemungkinan.

"Ekonomi kita baik-baik saja. Karena sesuatu terjadi di AS, Pilpres, bukan karena bencana ekonomi jangan di anggap itu sesuatu yang terjadi dalam waktu panjang," tutup Darmin.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya