Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) bakal mengubah pola penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun depan. Selama ini, penyaluran KUR Bank BNI mencakup ke semua sektor.
Pimpinan Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank BNI Anton Fadjar A Siregar mengatakan, pola penyaluran KUR tahun depan akan menyasar sektor prioritas pemerintah. Untuk nilai KUR, BNI menunggu keputusan pemerintah.
"Jujur komposisi selama ini menyalurkannya tidak segmented per sektor. Jadi begitu volume, bisa masuk ke mana saja," kata dia di Hotel Sahid Jakarta, Senin (14/11/2016).
Dia mengatakan, sektor yang disasar KUR BNI tahun depan antara lain ialah sektor pertanian. Itu seiring pemerintah yang menitikberatkan pada ketahanan pangan saat ini.
Baca Juga
"Tapi sekarang kita mulai mengatur nanti ke depan. Ini sejalan dengan program pemerintah. Bahwa ketahanan pangan menjadi concern. Kita akan masuk ke pertanian. Jadi nanti polanya sistem akan kerjasama kementerian," jelas dia.
Kemudian, BNI juga akan membidik sektor perikanan. Hal ini mengingat pemerintah ingin mendorong sektor maritim.
"Tidak hanya perdagangan ikan tapi penangkapan, pemrosesan, kita support," tutur dia.
Dia melanjutkan, BNI akan menyasar sektor perdagangan. Tapi, perseroan menyasar sektor perdagangan yang memberi efek berkelanjutan.
Lalu, perseroan juga mengincar sektor jasa. Sektor jasa ini mencakup sektor pariwisata.
"Jasa-jasa termasuk wisata kita ingin dorong nanti ada guide wisata bisa akses pembiayaan dari kita," tandas dia.(Amd/Nrm)
Advertisement