IHSG Diproyeksi Masih Bergerak Positif

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan ditutup positif pada perdagangan saham Kamis (17/11/2016). Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan berada di kisaran support 5.180 dan resistance 5.278.

IHSG akhirnya ditutup positif setelah terus tertekan di awal pekan ini. IHSG ditutup menguat 106,96 poin atau sebanyak 2,1 persen ke level 5.185. Penguatan IHSG ditopang oleh investor domestik yang melakukan aksi beli.

"Investor domestik mendominasi di mana investor asing masih terus melakukan aksi jual dengan tercatat net sell sebesar Rp 369,91 miliar," kata dia di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Senada, Bursa Asia juga ditutup mayoritas menguat. Dia mengatakan, penguatan Bursa Asia ditopang oleh harga minyak dunia yang meningkat.

"Ditutup menguat mayoritas bursa Asia terlihat kembali optimis setelah harga minyak secara mengejutkan kembali mendekati level US$ 45 per barel," jelas dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

PT Bahana Securities memperkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di support 5.123 dan resistance 5.210.

Bahana Securities memilih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII).