Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap pemerintah bisa mengatasi gejolak sosial politik di dalam negeri. Hal ini dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik lebih banyak investasi.
Ketua Apindo Anton J Supit mengatakan, aksi demo yang terjadi pada 4 November 2016 lalu telah memberikan dampak pada dunia usaha. Jika hal ini tidak bisa segera diselesaikan, dirinya khawatir akan memberikan pengaruh pada investasi dan ujungnya berdampak terhada pertumbuhan ekonomi.
"Dengan kejadian 4 November membuat kita kaget. Kalau di dunia ada faktor Trump, kita hadapi sama-sama. Kalau di dalam negeri nggak bisa dijaga dengan baik, maka akan berpengaruh karena pertumbuhan butuh investasi," ujar dia dalam acara Ekonomi Indonesia Menyongsong 2017 di SCTV Tower, Jakarta, seperti ditulis Minggu (20/11/2016).
Advertisement
Anto mengungkapkan, di tengah kondisi global seperti saat ini, Indonesia memang masih bisa menjaga pertumbuhan di level 5 persen. Namun demikian, pertumbuhan tersebut dinilai belum cukup. Indonesia masih butuh lebih banyak kepercayaan dari investor agar kegiatan ekonomi di dalam negeri bisa lebih bergeliat.
"5 persen lebih ini tumbuh cukup baik, tapi itu nggak cukup. Masalah kemiskinan dan pengangguran mendapat perhatian lebih besar. Investasi ini diperlukan masalah kepercayaan. Pengalaman kami kita lagi ada stagnan nggak berkembang," kata dia.
Untuk menjaga iklim investasi yang kondusif bagi investor, Anton berharap pemerintah bisa menjaga kondusif sosial politik di dalam negeri yang lebih stabil. Dengan demikian, akan semakin banyak investasi yang masuk dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
"Konsep makro ekonomi kebijakan jangan terganggu karena ada kegiatan politik yang akhirnya bikin bangsa susah. Politik jalan sendiri, tapi ekonomi jalan baik. Dambaan kita kan seperti itu. Tax amnesty yang sudah jalankan dengan sukses, ini supaya uang masuk kembali dan investasi masuk dan bisa menciptakan lapangan kerja. Jadi harapan kami, ketenangan bisnis ini tidak 100 persen perfect, tapi minimal jangan diganggu dengan keamanan yang menakutkan," tandas dia.