Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan pembangunan 34 pembangkit listrik alami kendala. Dari jumlah tersebut, 17 pembangunan pembangkit listrik tetap berjalan.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan,‎ dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) menyatakan ada 34 proyek pembangkit berskala kecil terkendala berkapasitas total 627,8 Mega Watt (MW).
"PLN akan mendukung sepenuhnya bila dilakukan penelitian lebih mendalam tentang proyek-proyek tersebut," kata Made, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Made mengatakan, dari 34 proyek yang terkendala saat ini terdapat 17 proyek yang telah dilanjutkan dan memiliki jalan keluar. Enam proyek telah diputuskan kontraknya dan di ambilalih oleh PLN untuk dilanjutkan pembangunannya, dan 11 proyek yang terminasi.
Baca Juga
Made menuturkan, semua proyek yang terkendala ini merupakan proyek-proyek yang berada dalam kontrak antara 2007 hingga 2012. Adapun total 11 proyek terminasi ini berkapasitas 147 MW dan tidak ada satu pun yang masuk dalam program 35 ribu WM.
Dalam penyelesaian proyek mandek ini, PLN telah meminta pertimbangan dan verifikasi dari BPKP dan audit internal PLN. Selain itu PLN juga melibatkan pihak ketiga (eksternal).
Advertisement
Hal lni untuk menghitung secara menyeluruh apa yang harus dilakukan ke depan dengan memperhatikan kebutuhan, nilai keekonomian dan faktor teknis.
"Di sini PLN tidak sendirian dalam memikirkan jalan keluar ada hasil verifikasi dan audit dari BPKP, sehingga ketika memutuskan kelanjutan proyek tersebut didapatkan nilai kewajarannya," tutur Made.
Â