Harga Cabai Keriting Merah Merosot di Awal Pekan

Pedagang perkirakan harga cabai akan kembali naik pada Desember lantaran musim hujan dan hadapi libur Natal dan Tahun Baru.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Nov 2016, 21:34 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2016, 21:34 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai keriting merah dan cabai rawit di pasar tradisional kembali turun, bahkan mencapai 20 persen-30 persen dari pekan lalu. Turunnya harga cabai itu disambut baik oleh pedagang maupun pembeli.

Jarni (40), pedagang sayur di Pasar Cisalak, Depok mengatakan, harga cabai keriting merah saat ini di kisaran Rp 50 ribu per kg. Harga tersebut mengalami penurunan tajam, yaitu sekitar 23 persen atau turun Rp 15 ribu per kg jika dibandingkan dengan pekan lalu yang ada di kisaran Rp 65 ribu per kg.

Begitu pula untuk harga cabai rawit merah maupun hijau juga turun yaitu sekitar 20 persen atau turun Rp 10 ribu per kg. Saat ini, harga cabai rawit merah atau hijau di kisaran 40 ribu per kg. Padahal, pekan lalu masih di kisaran Rp 50 ribu per kg.

"Kemarin harganya memang masih mahal, tapi sekarang sudah turun. Sekarang pasokannya sudah banyak," kata dia kepada Liputan6.com di Pasar Cisalak, Depok, Senin (28/11/2016).

Jarni menambahkan, kenaikan harga cabai sebelumnya disebabkan oleh musim penghujan. Pasokan yang ada kurang karena beberapa daerah mengalami banjir sehingga mengalami kenaikan dan menyebabkan harga cabai menjadi mahal.

Dia juga memperkirakan, harga cabai akan kembali naik pada Desember jika pasokan berkurang karena musim hujan. Apalagi menjelang Natal dan tahun baru kebutuhannya naik.

"Nanti kalau pasokannya berkurang karena banjir atau karena apa, pasti naik lagi. Kayanya kalau nanti pertengahan Desember curah hujan bertambah tentu pasokan kurang, harga akan naik lagi. Akan naik juga pas barengan mau natal, tahun baru," kata dia.

Sementara itu, harga komoditas lain terpantau stabil dan bahkan beberapa turun, antara lain timun yang turun menjadi Rp 6 ribu per kg, kentang turun menjadi Rp 12 ribu per kg, wortel turun menjadi Rp 8 ribu per kg, sawi hijau turun menjadi Rp 8 ribu per kg, daun bawang turun menjadi Rp 15 ribu per kg, dan seledri turun menjadi Rp 15 ribu per kg.

Harga Bawang Kembali Turun

Harga Bawang Kembali Turun

Harga bawang terpantau turun di pasar tradisional. Meski penuruan lambat, namun harga bawang sudah hampir mendekati harga normal.

Pedagang sayur di Pasar Cisalak, Jarni (40) mengatakan, harga bawang merah saat ini di kisaran Rp 40 ribu per kg. Harga tersebut turun Rp 10 ribu per kg jika dibandingkan dengan pekan lalu yang ada di kisaran Rp 50 ribu per kg.

Sedangkan harga bawah putih saat ini di kisaran Rp 37 ribu per kg. Harga tersebut turun Rp 3 ribu per kg jika dibandingkan dengan pekan lalu yang ada di kisaran Rp 40 ribu per kg.

Begitu pula dengan harga bawang bombay yang mengalami penurunan. Harga bawang bombay saat ini di kisaran Rp 15 ribu per kg. Harga tersebut turun Rp 5 ribu per kg jika dibandingan dengan pekan lalu yang ada di kisaran Rp 20 ribu per kg.

Kemarin harga mahal. Sekarang bawang merah, bawang putih, bawang bombay sudah turun lagi,” kata dia kepada Liputan6.com di Pasar Cisalak, Depok.

Jarni menjelaskan, kenaikan harga bawang kemarin faktornya sama seperti pada cabai, yaitu karena musim penghujan. Harga bawang kembali turun karena hujan sudah berkurang sehingga pasokan kembali banyak.

"Ya curah hujan berkurang sehingga pasokan kembali banyak. Biasanya kalau di sana pasok dikit, pasokan barang kurang, maka mahal," kata dia.

Harga Daging Sapi dan Ayam Stabil

Harga daging sapi dan daging ayam masih tetap stabil. Harga tidak terpengaruh musim penghujan, tidak seperti halnya dengan bawang dan cabai.

Pedagang daging di Pasar Depen, Dedi (40) mengatakan, harga daging sapi dan ayam masih tetap stabil. Harga daging sapi dan ayam cenderung stabil dari awal November hingga saat ini.

"Daging sapi satu kilonya masih 115 ribu, masih biasa, belum ada kenaikan. Begitu juga daging ayam, masih tetap, ada yang Rp 30 ribu sama Rp 35 ribu per ekor untuk daging ayam negeri, dan daging ayam kampung Rp 50 ribu  per ekor," kata dia kepada Liputan6.com di Pasar Depen, Depok, Senin (28/11/2016).

Namun begitu, dia memperkirakan, harga daging sapi maupun daging ayam akan naik, terutama saat menjelang Natal dan Tahun Baru. "Kira-kira Desember nanti pasti akan ada kenaikan," kata dia.

Berikut pantauan harga Liputan6.com:

Cabai keriting merah Rp 50 ribu per kg

Cabai rawit merah/hijau Rp 40 ribu per kg

Bawang merah Rp 40 ribu per kg

Bawang putih Rp 37 ribu per kg

Bawang bombay Rp 15 ribu per kg

Daging sapi Rp 115 ribu per kg

Daging ayam negeri Rp 30 ribu/35 ribu per ekor

Daging ayam kampung Rp 50 ribu per ekor

Telur ayam negeri Rp 19 ribu per kg

Telur ayam kampung Rp 2.500 per butir

Telur puyuh Rp 3.500 per 10 butir

Telur bebek Rp 2.500 per butir

Tomat Rp 12 ribu per kg

Timun Rp 6 ribu per kg

Wortel Rp 8 ribu per kg

Wortel impor Rp 10 ribu per kg

Kol Rp 10 ribu per kg

Sawi hijau Rp 8 ribu per kg

Daun bawang Rp 15 ribu per kg

Seledri Rp 15 ribu per kg

 

(Fitriana Monica Sari)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya