Geliat Ekonomi Jelang Lebaran 2025: Harga Cabai Rawit hingga BBM Turun

Liputan6.com, Jakarta Fluktuasi harga di pasaran masih terjadi di musim Ramadan dan jelang Lebaran 2025 ini. Namun, harga beberapa produk seperti cabai rawit, daging ayam, daging sapi, hingga BBM di SPBU Pertamina perlahan menurun.

Melansir data panel harga Badan Pangan Nasional, Selasa (11/3/2025), harga cabai rawit merah secara nasional bertengger di angka Rp 83.054 per kg. Meskipun untuk wilayah Jakarta harga cabai rawit merah masih dijual Rp 101.714 per kg.

Indeks penurunan harga cabai rawit merah juga dilaporkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional Bank Indonesia. Komoditas ini secara rata-rata dijual di kisaran Rp 87.350 per kg, atau turun 16,09 persen.

Bank Indonesia menunjukan, harga cabai rawit merah konsisten turun dalam 5 hari terakhir. Mulai dari Rp 100.500 pada 5 Maret, turun menjadi Rp 96.950 di 6 Maret, Rp 93.000 di 7 Maret, Rp 88.800 di 10 Maret, dan menjadi Rp 87.350 di 11 Maret.

Harga Daging Ayam Turun

Tak hanya cabai, harga komoditas pangan lain semisal daging ayam dan daging sapi juga terus terpangkas. Merujuk data Bapanas, harga daging ayam ras secara nasional Rp 36.441 per kg. Meskipun di Jakarta harganya masih lebih tinggi, Rp 39.167 per kg.

Menurut data PIHPS, daging ayam ras juga konsisten turun dalam 5 hari terakhir. Dari Rp 37.600 per kg di 5 Maret, menjadi Rp 37.300 di 6 Maret, Rp 37.250 di 7 Maret, Rp 37.100 di 10 Maret, dan Rp 36.600 di 11 Maret.

Senada, harga daging sapi juga perlahan turun. Badan Pangan Nasional mencatat harga rata-rata daging sapi murni dipatok Rp 135.941 per kg secara nasional. Dengan harga di Jakarta Rp 136.563 per kg.

Sementara merujuk data Bank Indonesia, harga daging sapi kualitas 1 dijual Rp 138.850 per kg. Turun dari Rp 139.800 di 5 Maret, Rp 139.900 di 6 Maret, Rp 139.750 di 7 dan 10 Maret.

Sedangkan harga daging sapi kualitas 2 dibanderol Rp 130.150 per kg. Turun dari Rp 131.200 di 5 Maret, Rp 131.100 di 6 Maret, Rp 131.150 di 7 Maret, dan Rp 132.250 di 10 Maret.

Adapun harga BBM di SPBU Pertamina juga mengalami penurunan sejak 1 Maret 2025. Khususnya untuk produk BBM non subsidi yakni Dexlite (CN 51) dan Pertamina DEX (CN 53).

Harga BBM Dexlite untuk SPBU Pertamina di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya turun Rp 300, dari Rp 14.600 per liter menjadi Rp 14.300 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex terpangkas Rp 200 dari Rp 14.800 per liter menjadi Rp 14.600 per liter.

Di sisi lain, harga BBM non-subsidi lain semisal Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green 95 (RON 95) tidak mengalami perubahan.

Sama halnya untuk harga BBM subsidi yang tidak naik atau turun, yakni Pertamina Biosolar (Rp 6.800 per liter) dan Pertalite (RON 90) Rp 10.000 per liter.

Di tengah tren penurunan harga, harga beberapa komoditas pangan di pasaran tetap mengalami kenaikan. Sebut saja telur ayam ras, yang tercatat seharga Rp 29.787 per kg di data Badan Pangan Nasional.

Sementara menurut data Bank Indonesia, harga telur ayam ras terus naik dalam 5 hari terakhir. Mulai dari Rp 30.650 per kg di 5-6 Maret, Rp 30.700 di 7 Maret, sempat turun sedikit menjadi Rp 30.650 di 10 Maret, namun melonjak jadi Rp 30.700 di 11 Maret.

Selain telur ayam ras, harga minyak goreng kemasan juga masih tinggi. Badan Pangan Nasional melaporkan, minyak goreng kemasan dijual di harga rata-rata nasional Rp 20.560 per liter, dan Rp 20.730 per liter di Jakarta.

Harga lebih tinggi diperlihatkan data Bank Indonesia, dimana minyak goreng kemasan dipatok secara nasional Rp 22.250 per liter. Naik Rp 100 dari sehari sebelumnya pada 10 Maret, yang dijual Rp 21.150 per liter.