Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan meluncurkan produk kredit pemilikan rumah (KPR) mikro pada awal tahun depan. KPR ini untuk rumah dengan kisaran harga Rp 25 juta hingga Rp 30 juta.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, plafon KPR mikro ini memang sangat kecil jika dibandingkan dengan KPR lainnya. Plafon KPR mikro bisa kecil karena tidak memasukkan harga tanah. Dengan kata lain, KPR tersebut hanya untuk biaya pembangunan rumah.
Untuk mewujudkan KPR ini, BTN akan menjalin kerja sama dengan Perum Perumnas. Dalam kerja sama ini, Perum Perumnas akan menyiapkan lokasi atau tanah.
Advertisement
Baca Juga
"Harganya sekitar Rp 25 juta sampai Rp 30 juta. Nanti kami lihat tanahnya. Untuk rumahnya segitu, ini kan belum termasuk tanah," kata dia di Kantor Pusat Bank BTN di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
BTN sedang menyusun skema untuk segmen mikro ini. Untuk bunga, dia mengatakan akan diupayakan dengan subsidi. "Bunga kita usahakan masuk KPR subsidi, harga murah belum termasuk tanah," kata dia.
Menurut Maryono, KPR ini tidak terlalu sulit untuk dilaksanakan. Dia mencontohkan sebagaima PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang telah menyalurkan kredit mikro untuk masyarakat.
"Nanti kita buat skema yang betul-betul aman, kenapa BRI bisa memberikan kredit mikro tadi masyarakat yang sebetulnya sama saja, cuma kita lebih bagus, kita harus sadar, masyarakat level bawah bankable," jelas dia.
Dia menargetkan, untuk tahap awal menyasar KPR mikro untuk kelompok nelayan. "Targetnya kita ambil kerjasama dengan Perumnas jadi Perumnas akan menentukan kita akan ikuti. Saya usahakan target pertama kelompok nelayan dulu," tandas dia. (Amd/Gdn)