Tips Bertahan di Hari Pertama Kerja

Bukan rahasia lagi, kesempatan kerja di Indonesia tak sebanding dengan jumlah pencari kerja.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Jan 2017, 05:32 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2017, 05:32 WIB
Bukan rahasia lagi, kesempatan kerja di Indonesia tak sebanding dengan jumlah pencari kerja.
Bukan rahasia lagi, kesempatan kerja di Indonesia tak sebanding dengan jumlah pencari kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi, kesempatan kerja di Indonesia tak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Oleh sebab itu, mendapatkan pekerjaan bisa memberikan kebahagiaan. Apalagi jika memang pekerjaan tersebut sesuai dengan keinginan.

Kadang-kadang, perasaan grogi atau cemas bakal merasuk saat pertama kali akan masuk kerja. Banyak alasan yang mendasarinya. Apakah baju yang kita pakai sesuai, apakah teman-teman kerja akan menerima dan lainnya.

Nah, untuk menghilangkan rasa cemas tersebut, ada baiknya kita menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Dikutip dari jobstreet.com, Kamis (12/1/2017), berikut ini panduan bertahan di hari pertama masuk kerja:

Malam persiapan

Pilih pakaian Anda dan pastikan sudah disetrika dan siap. Rencanakan rute perjalanan ke tempat kerja dan jangan kurang tidur.
Ada baiknya mengeset alarm 30 menit lebih awal untuk berjaga-jaga jika kendaraan mogok atau gangguan tiba-tiba pada layanan bis atau kereta.

Pagi hari

Sarapan yang cukup akan memberikan energi. Sikat dan bersihkan gigi Anda karena setiap detail akan memberikan rasa percaya diri. Dengarkan musik yang bersemangat ketika Anda dalam perjalanan dan datang 10 menit lebih awal, tapi jangan terlalu awal.

Jika Anda merasa gugup ketika akan masuk kantor, tarik nafas yang dalam untuk menenangkan pikiran Anda. Mungkin sepertinya menakutkan memulai pekerjaan pertama Anda, tapi fokuslah pada kesempatan daripada hal-hal yang tidak kita ketahui.

Ketika berada di kantor

Percaya diri tetapi tetap natural. Anda akan lebih disukai jika tidak terlalu sok tahu.

Ketika Anda tidak tahu, bertanyalah. Tapi hanya ketika Anda sudah mencoba untuk menemukan jawabannya, kuncinya adalah inisiatif. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya