Bappenas: Ada 5 Sektor Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Bappenas menyatakan ada lima sektor usaha yang perlu didorong untuk topang pertumbuhan ekonomi nasional.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2017, 07:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan ada lima sektor usaha yang harus didorong karena berpotensi dapat membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik lebih tinggi.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menurutkan, sektor pertama yang harus didorong adalah industri pengolahan nonmigas atau manufaktur. Ia menilai, memang sudah saatnya pemerintah kembali lagi dorong industri manufaktur.

"Di mana pun di dunia, tidak ada negara maju yang kondisinya seperti sekarang tanpa kontribusi dari manufaktur. Meskipun pertanian tetap penting, tapi manufaktur yang bisa kita dorong untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar dia, seperti dikutip dari laman Antara, Minggu (15/1/2017).

Sektor kedua yang perlu didorong yaitu pertanian. Ia mengatakan, kebutuhan pangan domestik masih cukup besar sehingga sektor itu harus didorong.
Meski demikian, kelebihan di sektor pertanian dinilai masih punya potensi ekspor dan dapat didorong industri manufaktur yang berbasis hasil pertanian.

"Jadi artinya pertanian penting, tapi jangan hanya menjual hasil pertanian mentah, tapi juga bagaimana pengolahannya. kalau sudah mengolah, berarti itu sudah masuk industri manufkatur," kata Bambang.

Sektor berikutnya adalah perdagangan. Menurut Bambang, baik perdagangan ritel maupun perdagangan besar harus mampu mendorong konsumsi. Kemudian ada pula sektor konstruksi. Peran pemerintah dan juga mendorong swasta untuk ikut dalam pembangunan, dinilai akan langsung mendorong sektor tersebut.

"Dalam dua tahun terakhir, sektor konstruksi tumbuhnya lumayan, sekitar 6 persen lebih, artinya ini bisa jadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan, " ujar dia.

Sektor terakhir, yakni informasi dan teknologi yang kini permintaannya cukup besar seiring dengan semakin berkembangnya teknologi.

"Jadi kelima sektor ini yang kita harapkan mendorong pertumbuhan, plus ada dua sektor khsusus yang kita ingin kembangkan dan punya potensi mendorong pertumbuhan, yaitu pertama, sektor jasa keuangan dan pariwisata," kata Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya