Liputan6.com, Jakarta Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengakhiri kunjungannya ke Indonesia pada hari ini. Selama di Tanah Air, Raja Salman beserta rombongan menyempatkan diri untuk berlibur ke Bali selama hampir 9 hari.
Kunjungannya ke Bali dinilai membawa dampak yang signifikan terhadap sektor pariwisata di Pulau Dewata tersebut. Sebab, Ra‎ja Salman beserta rombongan diperkirakan telah menghabiskan banyak uang selama di Bali.
‎Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (AS‎ITA) Provinsi Bali Ketut Ardana mengatakan, mengatakan, uang yang dihabiskan oleh Raja Salman selama di Bali diprediksi mencapai Rp 200 miliar. Uang tersebut digunakan untuk sejumlah keperluan seperti hotel, transportasi, makan dan lain-lain.
"Kami mencoba menghitung semua secara global, seperti untuk hotel, akomodasi, termasuk makan, berapa yang kira-kira mereka spending. Kami mendapatkan angka mendekati Rp 200 miliar," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (12/3/2017).
Baca Juga
Ketut mengungkapkan, prediksi angka tersebut belum temasuk biaya yang dikeluarkan bagi tim yang datang lebih awal untuk mempersiapkan liburan Raja Salman di Bali. ‎
Advertisement
Selain itu juga belum termasuk uang yang dihabiskan oleh rombongan saat berkunjungan ke tempat wisat dan berbelanja di sejumlah pusat oleh-oleh di Pulau Dewata.
"‎Tetapi itu belum termasuk tim yang mendahului, biasanya disebut tim advance. Termasuk shopping-shopping belum kami hitung. Karena mereka kan sudah ke sana ke sini, ada yang ke Kuta, Pantai Pandawa, Bali Collection dan lain-lain. Kan mereka pasti spending. Kalau semua dihitung pasti lebih dari Rp 200 miliar," jelas dia.
Dia menjelaskan, selama di Bali Raja Salman beserta rombongan menyewa sekitar 360 unit mobil mewah dari berbagai jenis dan merek.
Sejumlah merek mobil mewah yang disewa oleh rombongan Raja Salman antara lain Toyota Alphard, Mercedes E Class, Mercedes S Class, Toyota Land Cruiser dan lain-lain. Tidak main-main, harga sewa kendaraan ini pun dipatok mulai Rp 2 juta hingga Rp 25 juta per hari.
"Kalau kendaraan, misalnya Alphard itu Rp 2 juta-Rp 2,5 juta per hari, Mercy E Class ada 200 unit juga sama. Kecuali Mercy S Class itu sampai Rp 20 juta-Rp 25 juta per hari, ‎ada juga Land Cruiser sama seperti itu," kata dia.
Sementara untuk penginapan, sejumlah hotel bintang lima juga menjadi tempat menginap bagi raja beserta rombongannya. Hotel-hotel tersebut antara lain St Regis Hotel & Resort, Hotel Hilton, The Ritz-Carlton dan lain-lain.
"Untuk hotel ada St Regis, Hilton, Laguna, Ritz Carlton, dan ada mungkin yang lain ada juga. Itu hotel-hotel mahal, kisaran US$ 500 ke atas. Kalau yang untuk raja pasti sudah ribuan dolar‎. Dia pasti suite room. Kecuali delegasi lain pakai kamar yang lebih murah. Tapi kawasan itu kan memang kawasan hotel mahal," ungkap Ketut.
Meski demikian, liburan Raja Salman beserta rombongan ke Bali telah dipersiapkan secara matang baik oleh pihak kerajaan maupun Indonesia, dalam hal ini Bali. Ketut berharap liburan tersebut memberikan kesan yang positif sehingga Raja Salman atau anggota kerajaan Arab Saudi lainnya bisa kembali berlibur ke Pulau Dewata.
"Mereka selama tinggal di sini sudah di-prepare, akomodasinya sudah reserve semua sesuai dengan kebutuhan rombongan. Perpanjangan waktu tinggal sampai tanggal 12 ini juga sudah confirm‎. Artinya semua sebenarnya sudah tidak ada masalah, kesiapan pelayanan yang disiapkan dari sisi akomodasi dan lain-lain, semua sudah ready," tandas dia. (Dny/Nrm)