Liputan6.com, Jakarta - Penantian panjang masyarakat yang tinggal di Rangkasbitung, Lebak Banten untuk bisa menikmati KRL Commuter Line akhirnya berakhir. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akhirnya menambah layanan KRL Commuter Line hingga Rangkasbitung pada Maret 2017 ini.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono menjelaskan, pengoperasian KRL Commuter Line ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kereta api bagi masyarakat.
"Pembangunan elektrifikasi lintas Maja-Rangkasbitung sepanjang kurang lebih 17,6 kilometer (km) ini merupakan bagian dari program pembangunan jalur ganda elektrifikasi lintas Tanahabang – Rangkasbitung sepanjang 62,7 km dalam rangka mendukung pengoperasian KRL Commuter Line lintas Tanahabang-Rangkasbitung," kata Prasetyo dalam keterangannya, Senin (13/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pada lintas Tanahabang-Rangkasbitung ini, jalur ganda yang sudah terbangun baru sampai Maja. Sedangkan lintas Maja-Rangkasbitung masih single track. Adapun pekerjaan pembangunan jalur ganda lintas Maja-Rangkasbitung dilaksanakan pada 2017 ini.
Pekerjaan elektrifikasi lintas Maja-Rangkasbitung ini dilaksanakan dalam dua tahun anggaran yaitu 2014 dan 2015 dengan total pendanaan sebesar Rp 278,58 miliar. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dengan beroperasinya KRL Commuter Line tersebut, frekuensi perjalanan KRL Commuter Line akan bertambah sehingga meningkatkan kapasitas angkut penumpang, serta mengurangi kemacetan atau kepadatan jalan raya di wilayah Jabotabek, khususnya di wilayah Banten.
Sebelumnya, pada tanggal 27 Desember 2016 lalu, Tim dari Ditjen Perkeretaapian bersama tim Daop I PT.KAI (Persero) telah melaksanakan inspeksi bersama guna mengecek kesiapan pengoperasian KRL Commuter Line lintas Tanahabang-Rangkasbitung. Kemudian dilanjutkan tanggal 3 Februari lalu telah dilaksanakan ujicoba pengoperasian KRL lintas Tanahabang-Rangkasbitung.
Saat ini, masyarakat Rangkasbitung yang hendak menuju ke Jakarta begitupun sebaliknya hanya dilayani oleh KA lokal sebanyak empat kali perjalanan. Ketika Elektrifikasi beserta KRL Commuter Line ini sudah mulai dioperasikan, pada tahap awal masyarakat akan dilayani KRL yang sudah dilengkapi pendingin ruangan ini dengan empat kali perjalanan kereta.
Pengoperasian KRL Commuter Line di lintas Tanahabang-Rangkasbitung merupakan bagian dari fokus kerja Kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan kualitas, kapasitas, serta keselamatan transportasi, sehingga masyarakat mau beralih menggunakan kereta api dalam mobilitas sehari-hari‎. (Yas/Gdn)