Liputan6.com, Jakarta - Terowongan penyeberangan di bawah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan sudah mulai digunakan para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL). Mereka menggunakan terowongan ini untuk berpindah jalur sehingga tidak perlu menunggu kereta melintas.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, terdapat lima buah tangga penyebarangan di setiap peron. Ketika menuruni tangga ke area bawah tanah Stasiun Manggarai, terlihat terowongan panjang dan lebar bercat putih. Beberapa lampu, 11 pendingin ruangan serta papan penujuk lokasi sudah dipasang rapi di sana.
Salah seorang pengguna KRL, Agus Murdianto pegawai swasta di kawasan Sudirman mengatakan terowongan penyeberangan bawah tanah di Stasiun Manggarai sangat memudahkan penumpang.
Advertisement
"Biasanya KRL dari arah Bekasi berhenti di peron 1 ataupun 3, untuk menuju arah peron 5 ataupun 7 biasanya harus memutar jauh atau menunggu KRL lewat terlebih dahulu. Jadi sangat dipermudah sekarang," ucap Agus di Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Menurut dia, meskipun harus naik turun tangga, terowongan penyeberangan bawah tanah ini dapat menjamin keselamatan para pengguna KRL saat harus berpindah peron.
"Jadi lebih safety, kalau sudah benar-benar harus melewati terowongan ini, nggak ada lagi penumpang yang ambil jalan pintas saat menyeberang untuk berpindah peron," papar dia.
Senada dengan pernyataan tersebut, Ria Atrya juga menyambut baik dengan adanya terowongan penyeberangan bawah tanah tersebut.
"Apalagi sekarang juga masih terlihat ada pekerjaan pemasangan eskalator. Sehingga nggak akan terlalu menyulitkan penumpang lansia," kata Ria.