Liputan6.com, Jakarta Elia Massa Manik resmi menjadi Direktur Utama PT Pertamina. Dalam memimpin BUMN migas ini, Elia berkomitmen untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi sektor energi di Indonesia.
Elia mengungkapkan, dirinya tidak ingin hanya numpang duduk sebagai orang nomor 1 di Pertamina. Dia bahkan siap dipecat jika yang dikerjakannya melenceng dari tujuan awal perusahaan.
"Saya komitmen, saya tidak suka hanya numpang duduk. Kalau saya melenceng saya ditegur. Kalau perlu pecat saja," ujar dia di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (15/3/2017).
Advertisement
Elia menyatakan, dirinya berkomitmen melanjutkan cita-cita perusahaan migas kelas dunia pada 2023. Untuk mencapai hal tersebut, dirinya akan menekankan pada sisi transparansi dalam bekerja.
"Kalau bicara integritas dimulai dari saya, kalau kita transparan hasilnya lebih cepat. Kalau bicara apa adanya dengan strategi yang tepat untuk mencapai world class oil company bisa lebih cepat," kata dia.
Selain itu, Elia juga menegaskan dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina karena berasal dari profesional. Dia mengatakan tidak berafiliasi atau menjadi simpatisan partai mana pun.
"Saya tidak ada afiliasi partai. Saya dari dulu profesional. Kawan-kawan tahu track record saya," tandas dia.