Liputan6.com, Jakarta - Peran perempuan dalam kepemimpinan baik di perusahaan dan dunia politik makin besar. Meski kadang masih ada perdebatan gender terutama peran kepemimpinan, namun perempuan tetap berjuang untuk mendapatkan tempatnya.
"Kesenjangan penghasilan, pekerjaan, dan distribusi pekerjaan terutama di rumah tangga serta kurangnya perwakilan perempuan di dunia politik masih menjadi masalah," ujar Katie Ann Rosen Kitchens, Co-Founder FabFitFun, seperti dikutip dari laman businessnewsdaily, ditulis Minggu (26/3/2017).
Berdaasarkan laporan Women in the Workplace Study pada 2015, setiap 100 perempuan mendapatkan promosi untuk jadi manajer, sedangkan pria sebanyak 130 orang. Oleh karena itu, laporan menyebutkan kalau akhirnya sedikit perempuan berada di puncak kepemimpinan.
Advertisement
"Berdasarkan pengalaman saya untuk mencapai puncak kepemimpinan, standar perempuan harus lebih tinggi ketimbang laki-laki. Selain itu perlu berbuat banyak untuk membuktikan diri," ujar Dosen dan Penulis Soulaima Gourani.
Baca Juga
Ia menuturkan, prasangka menjadi faktor penyumbang yang membuat sedikit perempuan mengambil kendali dalam karier mereka ketimbang pria.
Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan untuk mengenali potensial kepemimpinannya dan merangkul perspektif mereka soal gaya kepemimpinannya. Berikut tiga langkah untuk mendorong perempuan tetap berjuang meraih kesuksesan:
1. Mengakui kesulitan
Mengatasi tantangan memang memuaskan. Ini jadi bukti Anda dapat hadapi tantangan. Namun, menurut CEO Alban Communciations Frances Alban, sangat penting juga mengakui kalau karier Anda tidak akan selalu berjalan mulus.
"Kesulitan benar-benar membuat Anda kuat. Ini membangun karakter dan ketahanan. Kuncinya tidak membiarkan ego Anda untuk menganggu kemampuan Anda agar tetap bertahan selama masa sulit," tutur dia.
Mungkin tantangan yang dihadapi dalam berbagai bentuk, Anda mungkin harus mendapatkan klien, atau proyek yang ditangani begitu besar. Coba belajar keterampilan baru, dan meminta bantuan dari seseorang di atas Anda. Selain itu, tetap rendah hati dan lincah. Alban menuturkan, dengan memegang itu maka Anda dapat menaikkan kelas Anda.
Memiliki Mentor
2. Memiliki mentor
Tak pernah ada kata terlambat bagi perempuan untuk mencari bimbingan sehingga meningkatkan karier mereka. Berdasarkan studi dari Development Dimensions International menemukan kalau bimbingan atau punya mentor membantu seseorang memiliki kebijaksanaan dan pengalaman praktis dari karyawan senior.
Pertukaran pengetahuan dan pengalaman terhadap anak didik untuk membantu hubungan dari sebuah organisasi. Ini membantu bagi pengembangan profesional seorang karyawan.
"Saya pikir bimbingan adalah sangat penting. Saya telah belajar dari pimpinan saya. Itu membantu saya untuk tumbuh. Saya telah belajar dari keberhasilan dan kegagalan mereka. Ini semacam pengetahuan yang memberikan kekuatan nyata," ujar Rosen Kitchens.
Ia menambahkan, bila Anda tidak memiliki mentor yang formal, hanya minum kopi dan makan siang dengan seseorang yang memberikan inspirasi kepada Anda itu juga sangat membantu.
"Ini sangat luar biasa untuk belajar dari orang sukses di bidang yang juga digeluti Anda. Ini akan membantu dalam jangka panjang," ujar dia.
3. Bekerja keras
Bekerja keras dan mengenali bakat serta potensi Anda akan hasilkan keberhasilan. "Membangun karies yang sukses seperti menjadi atlet. Menemukan bakat dan melihat potensi Anda perlu dilakukan secara serius. Pastikan Anda bekerja di perusahaan yang tepat," ujar Gourani.
Sementara itu, Rosen menuturkan, kalau mantan bosnya pernah berkata ia tidak pernah berhasil jika mencoba untuk membuat semua orang bahagia. Dia pun menyadari kalau bosnya mendorong dia untuk ambil kesempatan dan mengambil risiko. (Dian Ayu)
Advertisement