Studi: Kerja di Luar Ruangan Bisa Picu Pekerja Lebih Stres

Hasil studi ini diambil dari riset yang dilakukan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) milik PBB dan perusahaan riset asal Dublin Eurof

oleh Vina A Muliana diperbarui 21 Feb 2017, 06:16 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 06:16 WIB
Tak Mau Stress Kerja Dikejar Deadline? Pakai 5 Tips Ini
tidak jarang, deadline ini sering membuat pegawai stress saat bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki profesi yang tidak mengharuskan Anda untuk duduk di kantor memang terdengar menyenangkan. Bagaimana tidak, setiap hari Anda bebas melakukan pekerjaan di mana saja. Anda pun bisa melakukan berbagai pekerjaan lain di luar pekerjaan kantor.

Namun, hasil riset terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) milik PBB mengungkap, lebih sering bekerja di luar ruangan justru memberikan efek negatif para pekerja.

Seperti dilaporkan Thehindu.com, Selasa (21/2/2017) dalam riset tersebut, pekerja dinilai bisa sangat rentan terkena stres dan insomnia apabila bekerja di luar ruangan.

Riset yang dilakukan ILO bekerja sama dengan perusahaan riset asal Dublin Eurofound. Data diambil dari 10 negara berbeda termasuk diantaranya Argentina, Brasil, India, Jepang dan Amerika Serikat.

ILO menemukan ada kecenderungan pekerja untuk bisa lebih produktif saat bekerja di luar ruangan. Namun seringkali, pekerja yang bekerja di luar ruangan ini mendapat resiko lebih besar seperti harus bekerja dengan waktu lebih lama serta intensitas pekerjaan yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, 41 persen pengusaha yang bekerja secara berpindah-pindah mengaku mengalami stres lebih sering dibanding pegawai yang bekerja di kantor.

Secara keseluruhan, laporan tersebut menyebut bahwa bekerja di luar ruangan akan membuat pekerja lebih sulit untuk membagi waktu pribadi dan pekerjaanya lebih baik. Walau begitu, laporan tersebut mengusulkan untuk tetap bisa menyisihkan waktu kerja untuk melakukan aktivitas luar ruangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya