Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta atau KAI menyatakan kepadatan pengguna kereta api mulai terlihat jelang libur panjang akhir pekan (long weekend) mengingat bersamaan dengan hari libur Paskah.
Dari data KAI terlihat dari mulai tiket KA pada tanggal favorit yakni 13 – 14 April yang mulai habis terjual, penjualan tiket sampai pukul 16.00. Selain itu KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah ludes terjual.
Senior Menejer Humas DAOP 1 Jakarta Suprapto menyebutkan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihak PT KAI Daop 1 Jakarta akan menambah 6 perjalanan KA tambahan.
Advertisement
Baca Juga
"Karena sejumlah perjalanan sudah penuh, kami akan tambah enam perjalanan kereta api ke beberapa tujuan," tegas Suprapto, Selasa (11/4/2017).
Ia menuturkan, KA tambahan itu yaitu 2 KA relasi Gambir-Bandung pada 14 April, 22 April dan 25 April, 2 KA relasi Gambir-Cirebon pada 17 April, 1 KA relasi Gambir-Solo pada 16 April dan 1 KA relasi Gambir - Surabaya Gubeng pada 13 April dan 22 April. Total tempat duduk kereta api tambahan ini berjumlah 2.500 tempat duduk. "Penjualannya mulai hari ini, langsung update, silakan beli," tambah Suprapto.
Suprapto menambahkan, secara gambaran umum, jumlah penumpang jarak menengah dan jauh di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta pada hari biasa Senin hingga Selasa berkisar antara 18.000 -22.000 penumpang per hari.
Sementara untuk kondisi akhir pekan pada Jumat hingga Minggu berjumlah 28.000-31.000 penumpang setiap harinya. Sedangkan kalau akhir pekan panjang seperti saat ini bisa mencapai 30.000-33.000 penumpang setiap hari.
Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, karena tiket online, pengguna jasa KA bisa melihat langsung melalui aplikasi KAI Access, website tiket.kereta-api.co.id atau melalui chanel-chanel eksternal lainnya.
"Untuk kenyamanan pengguna jasa KA, agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen, pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerjasama dengan PT KAI," tutur Suprapto. (Yas)