Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menjamin, pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman, meski Awak Mobil Tangki (AMT) melakukan aksi unjuk rasa.
Corporate Secretary PT Pertamina, Patra Niaga Rudy Permana, mengatakan, sejumlah AMT pekerja PT Garda Utama Nasional (PT GUN), yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) berunjuk rasa di kantor pusat PT Pertamina Patra Niaga, Gedung Wisma Tugu, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (31/5/2017). Mereka menuntut kejelasan status hubungan kerja.
"AMT tersebut merupakan pekerja dari PT GUN mempersoalkan kebijakan PT GUN perihal status hubungan kerjanya," kata Rudy, di Jakarta, Rabu pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Menyikapi hal ini, PT Pertamina Patra Niaga telah meminta agar PT GUN selaku perusahaan pemborong pekerjaan pengangkutan BBM, untuk menyelesaikan masalah dengan para pekerjanya.
Meski unjuk rasa berlangsung, distribusi BBM di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berlangsung aman dan normal.
PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola manajemen distribusi BBM di Jabodetabek, memastikan tidak ada kelangkaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Jabodetabek.
Sementara itu, AMT lain yang tidak tergabung dalam FBTPI tetap bekerja normal seperti biasa, sehingga distribusi BBM ke wilayah Jabodetabek sampai saat ini berlangsung lancar.
"Menyikapi aksi unjuk rasa, PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan BBM kepada masyarakat tidak terganggu," tutur Rudy.