Penjualan BBM Pertamina Naik Jadi 15,85 Juta Kl di Kuartal I 2017

Masyarakat terus meninggalkan Premium dan beralih ke Pertalite dan Pertamax.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Mei 2017, 15:27 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 15:27 WIB
Masyarakat terus meninggalkan Premium dan beralih ke Pertalite dan Pertamax.
Masyarakat terus meninggalkan Premium dan beralih ke Pertalite dan Pertamax.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) naik pada kuartal I 2017. Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya kegiatan perekonomian sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih tinggi.

Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar mengatakan, pada kuartal I 2017, penjualan BBM secara keseluruhan atau penjualan BBM seluruh jenis tercatat 15,85 juta kilo liter (kl). Angka tersebut naik 5 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat 15,08 juta kl.

"Kami melihat yang pertama penjualan kita dari penjualan produk BBM untuk kuartal I 2017 itu jumlahnya 15,85 juta kl atau naik 5 persen dibanding kuartal I 2016," kata Iskandar, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Dengan melihat realisasi konsumsi BBM periode kuartal pertama 2017, maka Iskandar optimistis dapat mencapai target penjualan BBM pada tahun ini sebesar 16 juta kl.‎

Tren penjualan BBM terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada 2016 mengalami peningkatan 4 persen, dibanding 2015 yang minus 4 persen dibanding 2014. "Tren kelihatan meningkat dibanding pertumbuhan tahun-tahun lalu," ucap Iskandar.

Masyarakat terus meninggalkan Premium dan beralih ke Pertalite dan Pertamax. Pada kuartal pertama 2017, porsi penjualan Premium mengalami penurunan menjadi 44‎ persen dari kuartal yang sama 2016 83 persen.

"Perpindahan pelanggan dari pengguna gasoline, di kuartal I 2016 konsumsi proporsional premium masih 83 persen. untuk kuartal I tahun ini sudah turun jadi 44,3 persen," tutup Iskandar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya