Pemda Sumsel Diminta Aktif Cari Pendanaan KEK Tanjung Api-api

Pemerintah Daerah Sumsel dapat melakukan berbagai langkah kreatif dan inovatif dalam mengatasi tantangan pendanaan KEK Tanjung Api-api.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 15 Apr 2017, 09:36 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2017, 09:36 WIB
Tantowi Yahya
Tantowi Yahya (Gempur Muhammad Surya/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mendorong pemerintah daerah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk serius menggarap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

KEK seluas 2.030 hektare (ha) ini akan mengangkat perekonomian Sumsel sebagai daerah yang kompetitif dari sisi investasi, perindustrian dan ekspor.

“Untuk Sumsel yang lagi menggenjot ekspor sumber daya alam seperti karet, sawit, batu bara, keberadaan pelabuhan laut yang berkapasitas besar, berstandar internasional, dan mempunyai akses langsung ke laut lepas adalah sebuah keniscayaan,” kata Tantowi dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).

Dikutip dari laman resmi KEK.go.id, kawasan Tanjung Api-api ini akan memiliki dua pelabuhan utama, yaitu Tanjung Carat dan Tanjung Api-api. KEK dengan nilai investasi hingga Rp 20 triliun ini ditargetkan akan selesai pada Desember 2017.    

Road map-nya sudah sama. Namun tantangannya sekarang adalah dukungan dana yang bersumber dari APBN yang belum memadai,” kata Politisi dari Partai Golkar ini.

Oleh karenanya, Tantowi berharap agar Pemerintah Daerah Sumsel dapat melakukan berbagai langkah kreatif dan inovatif dalam mengatasi tantangan tersebut.

“Mereka harus lakukan promosi investasi dan pemberian berbagai insentif. Saya yakin Pak Gubernur sudah melakukan ini, hanya perlu penekanan dan upaya terus menerus saja,” kata Mantan Anggota DPR itu. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya