Presiden Jokowi Minta Percepatan Pembangunan Tanjung Api-Api

Ada kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan diharapkan mampu dongkrak investasi dan pertumbuhan ekonomi.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Mar 2017, 20:49 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2017, 20:49 WIB
20160212-Asian-Development-Bank-Jakarta-Jokowi-Takehiko-Nakao-FF
Presiden Joko Widodo berbincang dengan delegasi ADB ‎di Jakarta, Jumat (12/2). Pembiayaan dari $740 juta per tahun pada periode 2010-2014, menjadi hingga $2 milliar per tahun, atau $10 milliar pada lima tahun ke depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan dipercepat. Ada KEK ini diharapkan mampu meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut.

Jokowi mengungkapkan, pada 2016 lalu, pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan mencapai 5,03 persen atau sedikit di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan ada KEK, maka pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut bisa melesat melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Saya juga minta percepatan pembangunan kawasan ekonomi khusus KEK Tanjung Api-Api dan kemungkinan pengembangan di Tanjung Carat. Saya yakin pemain kawasan ekonomi akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru sekaligus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan, yang pada tahun 2016 bisa tumbuh 5,03 persen, sedikit di atas rata-rata nasional," ujar dia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Jokowi menuturkan, keberadaan KEK di sebuah provinsi akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di wilayah tersebut. Di Sumatera Selatan sendisi potensial untul menarik sejumlah sektor investasi seperti petrokimia, otomotif, elektronik dan lain-lain.

"Kawasan ekonomi khusus ini juga bisa dikembangkan untuk menampung minat investasi sektor industri pengolahan mulai petrochemical, maupun pengembangan investasi di industri otomotif, elektronik, industri manufaktur dan lain-lainnya," kata dia.

Selain itu, Jokowi juga meminta percepatan pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut, khususnya di bidang transportasi. Adanya infrastruktur ini diharapkan akan memperlancar distribusi barang serta sebagai persiapan jelang Asian Games 2018.

"Terkait dengan pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Sumatera Selatan, saya minta agar konsentrasi yang sedang pembangunan infrastruktur transportasi memperlancar konektivitas antar wilayah di provinsi Sumatera maupun antar daerah di Provinsi Sumatera Selatan mulai dari jalan tol ke jalur kereta api maupun LRT. Dan ini dibutuhkan untuk menopang pergerakan ekonomi di Sumatera Selatan dan juga diperlukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Asian Games tahun 2018," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya