Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melenggang ke Balai Kota setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Meski demikian, banyak pekerjaan rumah (PR) di bidang ekonomi yang harus diselesaikan oleh pasangan tersebut setelah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nanti.
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pasangan Anies-Sandi diharapkan bisa melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang masih menghambat sektor usaha di ibu kota. Salah satunya terkait dengan perizinan.
"Kami harapkan ada evaluasi kebijakan yang hambat dunia usaha, kalau bisa dikaji kembali. Sehingga diharapkan kebijakan-kebijakannya lebih pro bisnis dan dunia usaha," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Baca Juga
Sarman menuturkan, dengan kebijakan yang pro dunia usaha diharapkan akan terbuka kesempatan yang sama kepada para pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya di ibu kota. Dengan demikian, akan berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi Jakarta yang lebih baik.
"Buka ruang pelaku usaha untuk meningkatkan lakukan usaha dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta. Kami lihat Jakarta sebagai kota jasa, kebijakan yang diambil harus berkeadilan. Jangan sampai berpihak pada satu kelompok usaha tapi merugikan kelompok usaha lain. Buka ruang kepada para pelaku usaha untuk bersaing secara profesional, sehat, terbuka dan transparan," jelas dia.
Selain itu, Sarman juga meminta agar dengan terpilihnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno ini akan membuat suasana ibu kota lebih kondusif. Dia meminta kepada semua pihak untuk dapat menerima kemenangan yang telah dicapai pasangan tersebut dan bekerja bersama membangun Jakarta.
"Kami harapkan setelah ini selesai, semua kembali normal. Kami harus sama-sama mendukung gubernur terpilih ke depan untuk membangun Jakarta lebih baik," ujar dia.
Advertisement