Jalur Tol Pejagan-Semarang Bisa Dipakai untuk Mudik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan memfungsikan tol Pejagan-Semarang untuk mendukung keperluan mudik Lebaran.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 23 Mei 2017, 20:16 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 20:16 WIB
20161212-Libur Maulid Nabi, Jalanan Jakarta Bebas Macet-Jakarta
Sejumlah kendaraan melaju melintasi Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (12/12). Situasi lalu lintas di sejumlah titik Ibu Kota terpantau lancar di sejumlah jalan protokol maupun ruas tol saat libur Maulid Nabi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan memfungsikan tol Pejagan-Semarang untuk mendukung keperluan mudik Lebaran. Langkah ini ditempuh untuk mengurangi kepadatan di jalan nasional di jalur tersebut.

Staf Ahli Menteri PU-PR bidang Keterpaduan Pembangunan Adang Saf Ahmad mengatakan, ruas tol ini memiliki panjang sekitar 145 km.

"Kami ingin sampaikan jalur fungsional 2017 Pejagan-Semarang sepanjang kurang lebih 145 km," kata dia di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Dia mengatakan, jalur tersebut masih belum seluruhnya fungsional. Sehingga, segala fasilitasnya masih sangat terbatas.

"Walaupun jalur tersebut belum sempurna, artinya badan jalan belum sempurna, rambu-rambu barangkali belum ada, lampu belum ada. Namun demikian untuk Lebaran 2017 ini, jalur 145 km ini InsyaAllah bisa dilalui," ungkap dia.

Dia mengatakan, untuk Lebaran kali ini dua lajur tol akan dipakai sejalur untuk mudik. Begitu juga nantinya saat arus balik.

Dia pun mengimbau kepada para pemudik hati-hati menggunakan jalur ini. Pasalnya, jalan ini belum sempurna.

"Mengingat bahwa jalur fungsional, belum sempurna, mohon para pemudik bisa berlaku ekstra hati-hati dan lebih bersiap diri. Semoga jalur fungsional bisa membantu meringankan beban nasional Pejagan-Semarang," tandas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya