Siapkan US$ 1 Juta, Freeport Sebar Beasiswa untuk Pelajar Papua

Tahun ini, ada 8 putra putri Papua yang mendapatkan beasiswa

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 25 Jul 2017, 22:09 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 22:09 WIB
Cari Beasiswa Kuliah? Jangan Sampai Lolos Begini Triknya
Beasiswa jadi rebutan karena yang beruntung mendapatkannya bisa meneruskan pendidikan lebih tinggi tanpa harus terbebani masalah biaya.

Liputan6.com, Jakarta PT Freeport Indonesia bersama dengan American Indonesia Exchange Foundation (AMINEF) memberikan beasiswa untuk pelajar Papua dan Papua Barat yang berprestasi untuk menimba ilmu di Amerika Serikat. Dana yang disiapkan untuk program ini sebesar US$ 1 juta. 

Program ini dinamakan beasiswa Community College Initiative (CCI), yang diperuntukkan bagi pelajar Papua dan Papua Barat. Mereka akan belajar selama dua semester di sejumlah perguruan tinggi (community college) di Amerika Serikat. Dana yang diberikan tersebut berlaku selama periode 2016-2020.

“Melalui program CCI, para pelajar dari Papua dapat mempelajari berbagai bidang keilmuan, seperti pertanian, teknik, manajemen bisnis, pendidikan anak usia dini, teknologi informasi, media, pariwisata, manajemen perhotelan, dan bidang-bidang lainnya," kata VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Riza Pratama dalam keterangannya, Selasa (25/7/2017).

Tahun ini, ada 8 putra putri Papua yang mendapatkan beasiswa. Mereka adalah Irics Tabuni, Denny Tebay, Yanuarius Dumuntu, Raflyna Wayoi, Lenny Zilfa, Robertho Yohanis Monim, Evellyne Mandosir, dan Sarlotha Mandosir.

Program Beasiswa untuk Inisiatif Community College mencakup tiket pesawat pulang-pergi ke AS, biaya hidup selama program Bahasa Inggris, akademik, komponen program pelatihan praktek; biaya pendidikan; program manfaat kesehatan, dan kegiatan peningkatan budaya.

Salah satu penerima beasiswa CCI ini tahun lalu, yang telah kembali ke tanah air adalah Lazarus Bugaleng. Ia adalah putera pertama suku Amungme yang meraih gelar sarjana pertambangan, juga dengan beasiswa dana kemitraan Freeport.

Dikatakannya, beasiswa yang diberikan Freeport sangatlah berarti bagi penerimanya, khususnya bagi dirinya yang berasal dari suku Amungle, Papua. "Luar biasa. Beasiswa ini memberikan saya banyak pengalaman  baru. Ini bisa jadi bekal kami memperluas keilmuan kami," katanya.

AMINEF bekerjasama dengan Freeport sejak tahun 1998 untuk memberikan kesempatan belajar ke Amerika Serikat bagi pelajar dari Papua melalui beasiswa Fulbright dan program lainnya.

“Sejak tahun 1998 hingga 2016, 62 pelajar asal Papua dan timur Indonesia telah tercatat sebagai penerima beasiswa pendidikan di Amerika Serikat melalui kerjasama AMINEF-Freeport.” Ujar Riza.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya