Bos Pegadaian Masuk OJK, Kementerian BUMN Kebut Cari Pengganti

Riswinandi terpilih menjadi salah satu Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan(OJK).

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Jul 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 08:30 WIB
Jelang Lebaran, Transaksi Gadai Meningkat 15 Persen
Petugas melayani warga saat transaksi di pegadaian di Jakarta, Kamis (15/6). Meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran membuat banyak orang menggadaikan barang berharga guna memenuhi kebutuhan yang mendesak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon-calon Direktur Utama PT Pegadaian (Persero). BUMN tersebut ditinggal direktur utama karena terpilih menjadi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan, beberapa nama yang tengah diseleksi oleh Kementerian BUMN berasal dari usulan Dewan Komisaris Pegadaian. "Kami sedang percepat, masih berjalan, semua hasil usulan Dewan Komisaris," kata Gatot kepada Liputan6.com, Senin (31/7/2017).

Kementerian BUMN menargetkan proses seleksi dan pemilihan bisa selesai awal bulan depan. "Paling lambat nanti awal Agustus," tegasnya.

Seperti diketahui, Riswinandi, sebagai Direktur Utama Pegadaian sebelumnya telah dilantik sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022. Dengan telah diambil sumpah jabatan yang baru, maka secara otomatis dirinya mengundurkan diri dari Direktur Utama Pegadaian.

Di OJK sendiri, Riswinandi dipercaya sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank. Terpilihnya Riswinandi sebagai salah satu Dewan Komisioner OJK membuat Menteri BUMN Rini Soemarno bangga.

"Pak Riswinandi ini kan sudah di Pegadaian, sudah pernah juga di perbankan, dan industri keuangan lainnya, jadi saya support," kata Rini.

Rini menilai sejauh ini yang sudah dilakukan Riswinandi di Pegadaian sudah cukup bagus. Sebab itu sudah sepantasnya dia menduduki posisi Wakil Ketua OJK.

"Kita bangga, saya rasa keluarga BUMN kalau beliau terpilih juga bangga. Karena OJK itu kan benar-benar institusi yang independen," papar Rini.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya