Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memutuskan untuk menunda penerbitan paket kebijakan ekonomi ke-16. Sebelumnya, paket yang berisi soal perbaikan di bidang investasi ini akan dirilis sebelum 17 Agustus 2017.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, memang sebelumnya paket tersebut akan dirilis sebelum hari kemerdekaan. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar paket tersebut diumumkan setelah 17 Agustus saja.
"Ya saya sudah berikan itu tadi, saya sudah kasih ke Presiden. Tapi Presiden bilang, setelah 17 Agustus deh Pak Darmin," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, paket ini secara garis besar berisi percepatan pelaksanaan investasi di dalam negeri. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di semester II.
"Solusinya pertama investasi, itu yang utama. Kita akan me-launching satu program besar untuk mempercepat pelaksanaan investasi. Semua persoalan perizinan di pusat, di daerah itu akan coba kita selesaikan dengan satu model yang mungkin seminggu lagi kita akan umumkan," ujar dia.
Darmin mengungkapkan, aturan dalam paket ini akan melibatkan seluruh kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah di daerah. Dengan demikian, ada aturan yang sama mulai dari pusat hingga ke daerah terkait dengan investasi.
"Semua, seluruh kementerian seluruh lembaga, seluruh gubernur, seluruh bupati dan wali kota," kata dia.
Namun, Darmin belum mau memberikan penjelasan secara detail soal isi dari paket kebijakan ini. Menurut dia, isi paket tersebut dijelaskan saat pengumuman nanti.
"Tunggu saja, tunggu seminggu lagi. Kalau saya ceritakan, gregetnya akan kurang. (Diluncurkan) Ya sebelum 17 (Agustus) lah," tandas dia.
Pemerintah Tunda Pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 16
Pemerintah memutuskan untuk menunda penerbitan paket kebijakan ekonomi ke-16.
Diperbarui 14 Agu 2017, 14:24 WIBDiterbitkan 14 Agu 2017, 14:24 WIB
Menko Perekonomian Darmian Nasution saat mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kini Tampil Lebih Syar’i, Alasan Paula Verhoeven Hijrah dan Berhijab
Peluang Emas UMKM Bontang, Sinergi Lokal dan Prospek Investasi Baru
Penumpang KRL Jadi Korban Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Begini Kronologinya
Wulan Guritno Ungkap Tips Awet Muda di Usia 44 Tahun, Minum Jus Kunyit sampai Akupuntur Wajah
'Bajapuik' Tradisi Unik Pernikahan Minang, Perempuan Beri Uang kepada Laki-Laki
Pernyataan Keras UAH Terkait Kasus Pelecehan Dokter PPDS di RSHS Bandung
75 Tahun Hubungan Diplomatik China-Indonesia, dari Laksamana Cheng Ho hingga Kereta Cepat
Meghan Markle Isyaratkan Busana Paskah Lilibet, Ternyata dari Brand Favorit Kate Middleton
Pantangan Mengejek Anak Gimbal Dieng, Diyakini Undang Nasib Buruk
Selain Dire Wolf, Ini 5 Hewan Purba yang Pernah Dihidupkan Kembali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 17 April 2025
3 Fakta Terkait Pertemuan Prabowo dengan Wakil Perdana Menteri Rusia di Istana Merdeka