Tips Kelola Keuangan Bagi Pekerja Lepas

Memiliki seorang pekerja lepas atau freelancer memiliki keuntungan dan kekurangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2017, 19:48 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 19:48 WIB
Memiliki seorang pekerja lepas atau freelancer memiliki keuntungan dan kekurangan.
Memiliki seorang pekerja lepas atau freelancer memiliki keuntungan dan kekurangan.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki seorang pekerja lepas atau freelancer memiliki keuntungan dan kekurangan. Keuntungan paling utamanya adalah dapat mengatur waktu tersendiri. Tetapi, menjadi pekerja lepas memiliki kekurangan dimana pendapatan tidak menentu.

Kekurangan dalam hal pemasukan atau pendapatan ini yang biasanya membuat banyak orang tidak begitu menyukai menjadi seorang pekerja lepas. Padahal, bila dikelola dengan benar dan tepat menjadi seorang pekerja lepas bisa memiliki pendapatan lebih besar dibanding dengan pekerjaan kantoran.

Berikut adalah cara mengelola keuangan bagi Anda para pekerja lepas dikutip dari Forbes, Senin (14/8/2017):

1. Tingkatkan pengalaman

Sifat dunia freelance membuat sulit untuk menentukan kapan uang akan datang dan berapa besar jumlahnya. Biasanya para pekerja lepas akan menerima sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Semakin banyak dan berpengalaman dalam bekerja, maka semakin besar bayaran Anda.

2. Buat anggaran

Kesulitan terbesar bagi pekerja lepas adalah mengendalikan keinginan. Kadang sebagai pekerja lepas akan kalap saat mendapat bayaran. Seharusnya, pekerja lepas juga harus membuat penganggaran. 

Anda harus bisa memilih untuk membayar dahulu tagihan-agihan dan kemudian baru keperluan lainnya. Ini sebenarnya cara penganggaran yang sederhana. Dengan merencanakan keuangan maka membantu menghindari pembelian impulsif, ini juga akan membantu Anda menjadi lebih baik dalam keuangan.

3. Bersiaplah untuk pensiun

Berdasarkan sebuah penelitian, hampir 45 persen rumah tangga tidak memiliki aset saat pensiun dan biasanya sebagian besar rumah tangga tersebut salah satunya adalah pekerja lepas.

Mengapa? Mereka tidak memiliki pendapatan tetap untuk menyiapkan rekening pensiun. Ini tidak berarti Anda harus mengabaikan masa pensiun.

Pertama, bayar semua utang Anda sehingga Anda bisa memikirkan masa pensiun. Kemudian, investasikan 20 persen dari penghasilan ke masa pensiun. (Fransiska Wahyuning)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya