Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengerjakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun jalur ganda (double track) kereta api Bogor-Sukabumi pada tahun ini. Pemerintah sudah memiliki desain untuk menggarap proyek dengan nilai investasi sekitar lebih dari Rp 400 miliar itu.
"Kita akan buat terobosan double track-nya nanti dibuat dengan jalur lebih landai, derajat pada tikungan lebih kecil, sehingga lebih aman tapi kecepatannya tetap baik," kata Budi Karya di kantornya, Jakarta, Minggu (3/9/2017).
Baca Juga
Budi Karya mengungkapkan alasan percepatan pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi untuk mengurai kemacetan kendaraan di jalan raya dengan rute tersebut. Ia mengaku, waktu yang dibutuhkan pengendara mobil dari Bogor ke Sukabumi sekitar 4-5 jam.
"Unbelievable kan jarak tempuh 50 kilometer (km) tapi waktunya 4-5 jam. Itu karena kekurangan prasarana, banyaknya industri, dan terbatasnya angkutan umum. Kan kalau lihat trafik dari Sukabumi ke Bogor atau sebaliknya sangat padat," terang Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.
Rencana lain, kata Budi Karya, 1 rangkaian kereta api terdiri dari 9 atau 10 gerbong sehingga kapasitas penumpang yang diangkut lebih banyak. Saat ini 1 rangkaian hanya 6 gerbong saja.
"Sekarang kan cuma 6 kali 3 (frekuensi) cuma 18, tapi nanti bisa 9-10 kali 6, maka 60. Jadi 18 dibanding 60 kan bisa naik 3 kali lipat atau lebih. Sekarang yang naik kereta api (Bogor-Sukabumi) cuma 5 persen, nanti bisa 40 persen," terangnya.
Advertisement
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi
Proyek tersebut dilengkapi dengan pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang ditargetkan selesai pada 2019. Proyek ini juga dikebut atas instruksi Presiden Jokowi. Proyek lainnya adalah pembangunan bandar udara Sukabumi yang diperintahkan Presiden untuk dipercepat.
"Dengan double track dan jalan tol, daerah Sukabumi yang indah bisa menjadi destinasi pariwisata. Apalagi kita juga mau bangun bandara di sana," ucap Budi Karya.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan, pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi akan dimulai tahun ini. Jokowi meyakini pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi dapat dimulai tahun ini karena anggarannya telah tersedia.
"Kemarin sudah kita lihat sangat memungkinkan dan tahun ini langsung kita segera kerjakan. Anggarannya kemarin dihitung kurang lebih Rp 400-an miliar," ucap Jokowi.
Jokowi menyatakan akan melanjutkan proyek tersebut hingga Cianjur dan Bandung mengingat manfaat bagi percepatan mobilitas orang dan barang sangat besar. Rencananya proyek tersebut akan dimulai tahun depan dan selesai pada 2019.
"Sudah saya perintahkan kemarin untuk disurvei yang dari Sukabumi menuju Cianjur, menuju ke Bandung. Revitalisasi total dilihat lagi juga, kalau itu tahun berikutnya berarti 2019," tutur Jokowi.
Â
Â