Liputan6.com, Jakarta - Penjaga lapas atau tahanan menjadi posisi paling favorit dilamar dalam pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017. Antusiasme para pendaftar ini diapresiasi Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly karena selama ini pemerintah kekurangan jumlah penjaga lapas. "Penting itu penjaga lapas, karena untuk menjaga orang (narapidana)," tegas Yasonna usai Rapat Kerja dengan Banggar DPR, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Baca Juga
Yasonna mengaku Kemenkumham selama ini sudah meminta penambahan jumlah penjaga tahanan sejak lama. Alasannya, karena ada kekurangan untuk menjaga para napi yang jumlahnya semakin meningkat. "Kita kan teriak-teriak selama ini karena masa lapas isinya 3.500 orang dijaga cuma 17 orang. Kita sudah cukup lama moratorium. Dulu, jumlah napi 100 ribu orang, sekarang sudah 220 ribu orang. Orang yang jaga bukannya tambah banyak, malah makin sedikit karena pensiun, makanya jomplang," terangnya. Untuk kesejahteraan penjaga tahanan, kata Yasonna sudah mengikuti standar CPNS. "Tetap standarnya CPNS. Kita kan sudah dapat tunjangan kinerja (tukin)," ujar Mantan Anggota DPR dari Fraksi PDI-P itu. Berdasarkan laman bkn.go.id, Jumat (1/9/2017), data terakhir menunjukan jumlah pelamar CPNS mencapai 1.146.853 pelamar. Dari situ, sebanyak 1.116.138 melamar ke Kemenkumham, sedangkan sisanya 30.715 ke Mahkamah Agung (MA). Khusus untuk Kemenkumham, dari jumlah lamaran yang masuk, paling banyak masuk ke formasi penjaga tahanan Kemenkumham. Lamaran yang masuk mencapai 634.131.
Advertisement
Sementara, formasi yang disediakan 13.720. Selanjutnya disusul oleh formasi analis keimigrasian pertama dengan 171.880 pelamar dengan jumlah formasi tersedia 2.049.
Simak video menarik di bawah ini: