PLN Mulai Bentangkan Kabel Bawah Tanah Jakarta 129,2 Km

Hal ini untuk meningkatan keandalan pasokan listrik DKI Jakarta.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Sep 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 17:45 WIB
20161028- Upah Buruh Harian Lepas di Jakarta Masih Rendah-Jakarta-Angga Yuniar
Kabel bawah tanah yang akan dipasang oleh pekerja di Jakarta, Jumat (28/10). Para buruh lepas ini mengaku mendapat upah sebesar Rp.200.000 per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memulai pengeboran untuk membentangkan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) di bawah tanah dengan tegangan 150 kilovolt (kv). Hal ini untuk meningkatan keandalan pasokan listrik DKI Jakarta.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat, Haryanto WS, mengatakan,‎ total panjang SKTT 150 kv mencapai 129,2 kilometer (km). Biaya yang dibutuhkan untuk menggarap proyek tersebut sekitar Rp 997 miliar, yang berasal dari kas internal PLN serta sebagian pinjaman luar negeri.

"Metode pemasangan kabel di bawah tanah ini memang jauh lebih mahal lima sampai enam kali lipat,‎" kata Haryanto, di Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Namun, meski jauh lebih mahal, metode pengeboran horizontal directional drilling (HDD) membuat penyambungan kabel jadi lebih cepat karena tidak membutuhkan pembebasan lahan, meminimalkan dampak kemacetan pada jalan raya.

"SKTT 150 kv ini direncanakan dapat beroperasi secara komersial pada pertengahan 2018,"‎ tuturnya.

‎Menurut Haryanto, tambahan jalur kabel SKTT 150 kv yang baru ini untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Jakarta yang diperkirakan akan naik. Selain itu, ini untuk menjamin keandalan pasokan listrik pada saat pelaksanaan olahraga lnternasional Asian Games 2018.

"Kabel baru ini juga akan dihubungkan dengan gardu induk baru, untuk pemenuhan kebutuhan listrlk dalam rangka pengembangan daerah di Summarecon dan Pelindo," ucap Haryanto.

‎Enam proyek pembangunan kabel tanah yang pembangunannya tersebar pada beberapa lokasi di Jakarta dan Banten, yaitu:

1. SKTT 150 kv Senayan - Danayasa, dengan panjang 2,275 km, menggunakan kabel ukuran 1x1.000 mm2, 2 sirkit.

2. SKTT 150 kV AGP - Mampang, dengan panjang 2,250 km, menggunakan kabel ukuran 1x1.000 mm2, 2 sirkit.

3. SKTT 150 kV Summarecon - Bekasi, dengan panjang 4,970 km, menggunakan kabel ukuran 1x2.000 mm2, 2 sirkit.

4. SKTT 150 kV Priok-Pelindo sirkit 2, dengan panjang 5,078 km, menggunakan kabel ukuran 1x1.000 mm2, 1 sirkit.

5. SKTT 150 kV Suralaya Lama - Suralaya Baru, dengan panjang 1,5 km, menggunakan kabel ukuran 2x1.800 mm2, 1 Sirkit.

6. SKTT150 kV Muara Karang-Angke, 'dengan panjang 4,0 km, menggunakan kabel ukuran 2x1.200 mm2, 2 sirkit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya