Kementerian PUPR Periksa Kondisi Gedung DPR Pekan Depan

Kementerian PUPR telah membentuk tim yang fokus mengurus struktur maupun arsitektur Gedung DPR RI.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Sep 2017, 13:45 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 13:45 WIB
gedung dpr
Gedung Nusantara I DPR. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memeriksa kondisi Gedung DPR Nusantara I pekan depan. Hal itu menanggapi permintaan DPR kepada pemerintah untuk melihat kelayakan gedung DPR.

Kepala Balitbang PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, pemerintah telah membentuk tim untuk memeriksa kondisi Gedung DPR tersebut.

"Jadi Sekretariat Jenderal (DPR) itu waktu akhir Agustus sudah mengirim surat, minta gedung yang ada, Gedung Nusantara I diaudit, dicek kembali. Kita sedang mempersiapkan timnya. Insyallah mulai awal minggu ini atau minggu depan mulai bekerja untuk melakukan pemeriksaaan kondisi yang ada," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Kementerian PUPR telah membentuk tim yang fokus mengurus struktur maupun arsitektur. Dia bilang, tim ini terdiri dari Balitbang, Direktorat Jenderal Cipta Karya, serta asosiasi profesi.

"Dari Balitbang, Cipta Karya dan asosiasi ahli kontruksi. Saya undang juga dari ahli ikatan arsitek yang mewakili. Jadi bukan hanya dari PU, melibatkan asosiasi keahlian struktur dan arsitektur," ungkap dia.

Dia mengatakan, tiga aspek yang bakal diperiksa. Pertama, terkait aspek keamanan. "Intinya ada tiga hal yang dicek, dari sisi aspek keamanan, karena tahun 2009 pernah ada retak-retak itu," terangnya.

Kemudian, tim akan memeriksa terkait aspek keselamatan. Menurutnya, tim akan melihat kondisi yang menunjang keselamatan seperti tangga darurat.

Ketiga, tim akan melakukan pemeriksaan terkait aspek kenyamanan. Dia bilang, ada standar kenyamanan yang berhubungan dengan pemanfaatan gedung.

"Aspek ketiga kenyamanan, terkait pemanfaatan dari ruangan yang ada. Katanya kan sudah 4.000 kan ada batas minimum orang bekerja, per meter persegi berapa," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya