Seluruh Warga Pulau Kelong Akhirnya Bisa Nikmati Listrik

Dengan tambahan daya 500 kW, maka saat ini kemampuan pasokan listrik di Pulau Kelong menjadi 1.230 kW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Okt 2017, 21:12 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 21:12 WIB
Tambah Daya Listrik Masih Diskon 50 Persen Sampai 31 Juli 2017
Promo Gemerlap Lebaran 2017 dari PLN dalam bentuk potongan biaya penyambungan tambah daya listik masih diskon sampai 31 Juli 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menambah pasokan listrik di Pulau Kelong, Kepulauan Riau sebesar 500 kilo Watt‎ (kW). Dengan penambahan tersebut maka seluruh masyarakat di pulau tersebut bisa menikmati listrik.

General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M Irwansyah Putra menjelaskan, ‎dengan adanya tambahan pasokan daya ini, PLN siap melistriki 162 Kepala Keluarga yang belum menikmati listrik agar pemerataan kelistrikan  (rasio elektrifikasi) di Pulau Kelong bisa 100 persen.‎

"Selain untuk memenuhi tambah daya pelanggan yang ada seperti pabrik es dan PDAM, juga memenuhi kebutuhan calon pelanggan baru seperti perusahaan pengalenggan ikan," kata Irwansyah, di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Saat ini pasokan listrik untuk Pulau Kelong sebenarnya sudah cukup untuk melayani 508 pelanggan dengan daya pasok sebesar 730 kW dan beban puncak hanya 380 kW. ‎

Dengan tambahan daya 500 kW, maka saat ini kemampuan pasokan listrik di pulau tersebut menjadi 1.230 kW.

“Penambahan mesin baru berkekuatan 500 kW tentunya akan meningkatkan daya mampu menjadi 1.230 kilo Watt,"‎ ujarnya.

Tambahan listrik 500 kW tersebut, berasal dari 5 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Pemasangan unit pembangkit bermesin diesel ini terhitung cepat. Hanya dengan 20 hari terhitung sejak mesin tersebut  tiba di lokasi.

“Prosesnya lebih cepat 10 hari dari yang direncanakan. Bahkan hingga saat ini mesinnya sudah beroperasi 7 hari tanpa mengalami gangguan mesin. Harapan kami  dan doa seluruh warga mesin ini nantinya handal tidak mengalami gangguan yang signifikan,” papar Irwansyah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya