Utang Menggunung, Pria Ini Tetap Jadi Orang Terkaya se-China

Ada utang menggunung di balik kekayaan Xu Jiayin yang berlimpah.

oleh Vina A Muliana diperbarui 24 Okt 2017, 21:20 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 21:20 WIB
(Foto: Reuters)
Chairman Evergrande Xu Jiayin (Foto:Reuters)

Liputan6.com, New York - Xu Jiayin merupakan pengusaha asal China yang berhasil menempati posisi teratas di peringkat orang terkaya di Asia. Pria satu ini memiliki harta sebanyak US$ 43 miliar.

Laporan terbaru yang dikeluarkan Hurun Report memperlihatkan pencapaian Xu Jianjian yang berhasil mengalahkan dua miliarder ternama asal Asia lainnya, Jack Ma dan Ma Huateng. Meski demikian, ada utang menggunung di balik kekayaan Xu Jianjin yang berlimpah.

Dilansir dari CNBC, Selasa (24/10/2017), miliarder satu ini ternyata memiliki utang yang menembus angka US$ 100 miliar. Utang yang menggunung itu membuat investor berhati-hati menarik saham perusahaan miliknya Evergrande Group.

Meski begitu, pihak perusahaan berjanji untuk segera memangkas utangnya besar-besaran pada 2020. Mereka juga mengaku telah mengantongi dana segar sebesar US$ 3,8 miliar sebagai pengganti utang yang ada. 

Berkat ledakan nilai aset properti China, kekayaan Xu telah meningkat sebesar US$ 30 miliar pada tahun lalu. Rankingnya di daftar orang terkaya juga melesat seperti dilaporkan oleh Hurun Report.

Evergrande, yang sahamnya telah melonjak 480 persen tahun ini, kini berada di peringkat ketiga pengembang terbesar di China.

Sekadar informasi, Xu ini lulus dari Wuhan University of Science and Technology in 1982. Dia mengantongi gelar doktor kehormatan di perdangangan dari University of West Alabama pada 2008.

Pria berusia lebih dari separuh abad ini membangun Evergrande pada 1966 dan mencatatnya di bursa Hong Kong pada 2009 setelah meraup dana US$ 767 juta dari IPO.

Perusahaan properti yang membangun ribuan rumah untuk kelas menengah ini juga dikabarkan telah membeli klub sepak bola di Guangzhou senilai US$ 15 juta (Rp 202,97 miliar) pada 2010.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya